Polisi Segera Tentukan Status Pemilik Pabrik Kembang Api

CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 19:53 WIB
Pemilik pabrik kembang api di Tangerang, Indra Liyono, masih menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam. Statusnya diputuskan pada Sabtu (28/10).
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis (tengah), 18 September. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, status Indra Liyono selaku pemilik pabrik kembang api PT. Panca Buana Cahaya Sukses akan ditentukan dalam setelah rampungnya masa pemeriksaan selama 1x24 jam.

"Saya sudah perintahkan sama Dirkrimum (Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta) segera memeriksa yang bersangkutan, dia baru dateng dari luar negeri semalam dan dalam waktu 1x24 jam kami baru bisa mengambil sikap," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/10).


Kini, Indra sedang menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pemeriksaan tersebut merupakan lanjutan setelah dia diperiksa di Polsek Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Saat terjadi insiden pada Jumat (26/10), Indra diketahui sedang berada di luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idham menjanjikan, pihaknya akan mengumumkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Indra dan tujuh saksi lainnya, pada Sabtu (28/10).

Dia meminta supaya masyarakat bersabar untuk menunggu kejelasan status tersebut lantaran pemeriksaan masih berlangsung saat ini.

"Mohon bersabar, besoklah baru kami umumkan. Kan baru sekarang diperiksa tunggu 1x24 jam," ucapnya.


Indra merupakan pemilik dari pabrik kambing api yang terbakar pada Kamis (26/10) pagi. Kebakaran tersebut telah menewaskan 47 karyawan yang terjebak dalam kobaran api.

Sementara itu 46 lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 23 korban telah dipulangkan sedangkan 23 lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Polisi juga telah memeriksa penanggung jawab pabrik bernama Ester pada Kamis (26/10) malam. Namun belum sedikitpun pihak kepolisian membeberkan soal pemeriksaan tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER