Jakarta, CNN Indonesia -- Acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10) diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari pertunjukan musik hingga dialog dengan Presiden
Joko Widodo. Acara itu berlangsung santai dan cair serta penuh keakraban.
Usai dialog dengan komunitas pemuda, Jokowi kemudian membacakan sebuah puisi yang dipilih secara acak dari berbagai karya tulisan yang masuk kepadanya.
"Tadi pagi saya diberi banyak tulisan-tulisan kemudian saya pilih. Baru saya pilih tadi. Karyanya Mbak Dewi Dee Lestari," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun mengaku tidak mengetahui sosok Dewi Lestari ke hadapan para tamu undangan sebelum membacakan puisi dengan judul Sumpah Abadi.
"Saya tidak tahu orangnya datang apa nggak, tapi tulisannya sampai ke saya," katanya.
Setelah menanyakan keberadaan Dewi Lestari, lantas
Jokowi membacakan karya dari penulis yang juga penyanyi tersebut. Puisi itu berjudul Sumpah Abadi.
Sumpah AbadiKetika pemuda bersumpahSumpah yang bukan hanya untuk dirinya, melainkan Tanah Air-nya. Ketika pemudi bertekad, tekad yang bukan hanya untuk kaumnya, melainkan segenap bangsanya. Kekar gunung dan lembah, gemetar lautan dan pantaiBergetar jantung dan berdesir darah Ketika pemuda dan pemudi menyebrangi keberagaman Ketidaksamaan demi bersama bekerjaAbadi bersumpah untuk IndonesiaKarya Dewi Dee Lestari
Selesai membacakan puisi, para hadirin memberi tepuk tangan. Acara kemudian dilanjutkan ke agenda berikutnya, salah satunya menyanyikan lagu Padamu Negeri.
Dalam peringatan Sumpah Pemuda ini
Jokowi didampingi beberapa menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi.
[Gambas:Video CNN]