Lima Jasad Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api Diidentifikasi

CNN Indonesia
Minggu, 29 Okt 2017 16:55 WIB
Kelima jenazah korban kebakaran pabrik kembang api berhasil diidentifikasi berdasarkan data rekam medis, struktur gigi, DNA dan properti.
Polisi berhasil mengidentifikasi kelima jenazah korban kebakaran pabrik kembang api berdasarkan data rekam medis, struktur gigi, DNA dan properti. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lima jasad korban kebakaran pabrik kembang api, di Kosambi, Tangerang, Banten berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victims Identification Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.

"Tim dokter RS Polri berhasil mengidentifikasi lima jenazah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (29/10), seperti dilansir Antara.

Kelima jenazah yang terbakar tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan data rekam medis, struktur gigi, DNA dan properti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima jenasah yang teridentifikasi adalah Asep Angga Gunawan asal Subang, Jawa Barat, Aminah binti Ambeng (Tangerang, Banten), Maryanti binti Dai (Tangerang, Banten), Nilawati (Tangerang, Banten), dan Unia (Tangerang, Banten).
Sejauh ini, tim DVI RS Polri Kramatjati telah mengidentifikasi sembilan jasad korban kebakaran pabrik kembang api yang menewaskan 48 orang dan melukai 45 orang itu.

Keempat jasad yang sebelumnya teridentifikasi yakni korban pertama kantong jenazah nomor 02 registrasi 355 bernama Slamet Rahmat asal Garut, Jawa Barat berdasarkan pemeriksaan gigi, DNA dan rekam medis.

Korban kedua kantong jenasah nomor 05 registrasi 338 bernama Marwati binti Atip asal Tangerang, Banten teridentifikasi melalui DNA, gigi dan rekam medis.

Korban ketiga teridentifikasi bernama Sutrisna bin Alim beralamat di Tangerang, Banten diketahui berdasarkan DNA, gigi, dan rekam medis, serta Surnah (14) asal Tangerang.
Tim DVI Polri masih berusaha mengidentifikasi 38 jenazah korban kebakaran pabrik kembang api berdasarkan rekam medis, DNA, struktur gigi, dan properti.

Pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang mengalami kebakaran hebat pada Kamis lalu (26/10). Kebakaran yang mulai terjadi pada pukul 09.00 itu juga diselingi ledakan-ledakan besar.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30. Warga setempat, kepolisian, dan pemadam kebakaran kemudian mengevakuasi korban pada 14.00 hingga 18.00 WIB.

Kebakaran tersebut menewaskan puluhan karyawan pabrik sebagaimana hasil evakuasi di lokasi kejadian. Ada 47 kantong jenazah yang dibawa dari lokasi ke RS Polri untuk proses identifikasi.
Sementara 46 karyawan lain mengalami luka-luka. Mereka masih menjalani perawatan di RSIA BUN, RSUD Kabupaten Tangerang, dan RS Mitra Husada.

Polda Metro Jaya sudah menetapkan pemilik PT Panca Buana Cahaya, Indra Liyono dan Direktur Operasional Andri Hartanto, serta tukang las pabrik Subarna Ega sebagai tersangka.

Mereka dijerat Pasal 188 dan 359 KUHP. Selain itu, Indra dan Andri juga dikenakan Pasal 74 juncto pasal 183 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan karena memperkerjakan anak di bawah umur.

Indra dan Andri kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Sementara Subarna Ega hingga kini belum diketahui keberadaannya dan tak menutup kemungkinan turut tewas dalam peristiwa kebakaran pabrik kembang api.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER