Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Bos Gunung Agung, Made Oka Masagung jatuh terjerembap saat mencoba menghindari wartawan yang mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan di luar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (30/10).
Insiden itu terjadi usai Made Oka diperiksa penyidik KPK.
Made Oka yang selesai diperiksa sekitar pukul 16.30 WIB, langsung bergegas keluar Gedung KPK dan mencoba menerobos wartawan yang telah menunggunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenakan kemeja warna putih dengan balutan jaket biru dongker, Made Oka tak menggubris pertanyaan wartawan yang tetap membuntutinya.
Mantan pengurus Bank Artha Prima, yang kini telah berubah menjadi Bank Artha Graha ini memilih terus berjalan keluar dari markas pemberantasan korupsi.
Made Oka yang terus berjalan menghindari wartawan, tiba-tiba jatuh tersungkur di jalur khusus pejalan kaki di gedung KPK.
"Kok pada begini, sih," keluh Made Oka sesaat setelah berdiri.
Dia terus melangkahkan kakinya keluar dari markas antirasuah sambil tidak mempedulikan sejumlah pertanyaan dari awak media mengenai pemeriksaannya.
Made Oka langsung masuk ke mobil Toyota Harrier warna hitam bernomor polisi B 2503 HG.
Made Oka hari ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka korupsi proyek e-KTP Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo. Dia pernah dipanggil untuk saksi Ketua DPR Setya Novanto ketika masih berstatus tersangka korupsi e-KTP.
Selain memeriksa Made Oka, penyidik KPK memanggil Setnov sebagai saksi untuk Anang Sugiana, namun, yang bersangkutan mangkir lantaran tengah melakukan tugas kenegaraan selaku anggota dewan.