Sandi: PT Transjakarta-PD Pasar Jaya Siap Subsidi Buruh DKI

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 02 Nov 2017 14:07 WIB
Sandiaga menyebut kedua perusahaan berpelat merah itu meminta waktu sekitar satu bulan untuk menyusun aturan dan hitungan anggaran yang diperlukan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut PT Transjakarta dan PD Pasar Jaya meminta waktu sekitar satu bulan untuk menyusun aturan dan hitungan anggaran yang diperlukan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan akan memberikan subsidi pangan dan transportasi untuk buruh yang pendapatannya setara UMP Jakarta per 2018 mendatang.

Dia memastikan, PT Transjakarta dan PD Pasar Jaya telah siap menjalankan kebijakan pemberian subsidi transportasi dan pangan gratis setelah Pemprov menggulirkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2018 sebesar Rp3.648.035.

“Kami sudah tetapkan UMP, kami juga berikan tugas ke Transjakarta dan PD Pasar Jaya untuk menjalankan kebijakan subsidi ini, mereka sudah confrm setuju,” kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun setuju, Sandi menyebut kedua perusahaan berpelat merah itu meminta waktu sekitar satu bulan untuk menyusun aturan dan hitungan anggaran yang diperlukan. Tapi keduanya memastikan siap menjalankan kebijakan pemprov itu per satu Januari 2018 mendatang.

“Kami sudah memberikan tugas, mereka memohon waktu sekitar satu bulan untuk menyiapkannya tetapi mereka confirm Transjakarta dan Pasar Jaya untuk satu Januari live. 1 Januari live berarti mereka harus siapin semuanya,” kata Sandi.


Lebih lanjut, Sandi pun mengimbau agar perusahaan yang berada di Jakarta segera berinisiatif untuk mendaftarkan pekerja mereka supaya dapat segera menikmati kebijakan tersebut.

Sebab, dengan kebijakan tersebut, pekerja dengan gaji UMP atau di bawah UMP yang ber-KTP DKI akan mendapatkan subsidi pangan melalui Jak Grosir dan bebas biaya menggunakan Transjakarta.

“Perusahan-perusahaan ini kan harus berinisiatif untuk mendaftarkan para karyawannya yang ada dalam kategori UMP jadi harus ada kerja sama. BUMD akan jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang memberikan gaji UMP dan disiapkan semuanya termasuk IT-nya termasuk sistemnya ke depan,” kata Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut angka Rp3.648.035 didapat dari hasil Kajian Hidup Layak (KHL) dan dari hitungan inflasi 3,2 persen seta produk domestik bruto sebesar 4,99 persen. yang telah mendapat tambahan 8,71 persen sesuai amanat dari Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015.

“Kami tetapkan UMP untuk tahun 2018 sebesar Rp3.648.035 yang mana naik dari tahun lalu,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu (1/11).


MP DKI untuk tahun 2017 sendiri diketahui sebesar Rp3,35 juta. Meskipun begitu, penetapan UMP tersebut diakui Anies tak sebanding dengan keinginan buruh. Oleh karenanya dia pun menyertakan tambahan berbagai subsidi yang akan berlaku per 1 Januari 2018, bersamaan dengan berlakunya nilai UMP itu.

Adapun subsidi itu mencangkup subsidi pangan sebesar Rp885 miliar dan peningkatan penerimaan Kartu Jakarta Pintar sebesar Rp560 miliar. Anies Baswedan juga menyebut, pihaknya akan memberikan pelayanan transportasi gratis bagi warga Jakarta yang pendapatannya tak lebih tinggi dari UMP yang telah ditetapkan.

[Gambas:Video CNN]

(djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER