Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Paling Tinggi di Jabar

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2017 04:12 WIB
Dalam beberapa simulasi, Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar selalu paling atas. Sementara posisi tiga masih bergantian antara Dedi Mulyadi atau Aa Gym.
Dalam survei SMRC terkait beberapa simulasi nama, Ridwan Kamil selalu paling atas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) menempati posisi teratas dalam elektabilitas Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018. Data itu berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada September hingga Oktober 2017.

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan menjelaskan, penelitian dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sebanyak 820 responden ditemui untuk melakukan penelitian ini.

Pada survei dengan simulasi terbuka, Emil menempati posisi teratas dengan perolehan angka 16,8 persen. Diikuti Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan 2,2 persen, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dengan 1,5 persen dan Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf dengan 0,9 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Meski begitu, mayoritas warga sebanyak 70,5 persen belum menentukan pilihan pada simulasi terbuka,” kata Djayadi saat jumpa media di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).


Pada survei dengan simulasi semi terbuka, Emil masih menempati posisi teratas dengan 34,1 persen. Diikuti Deddy dengan 15,5 persen, Dede dengan 9,9 persen, Aa Gym dengan 6 persen dan Dedi dengan 5,6 persen. Sebanyak 11 persen tidak tahu memilih siapa atau rahasia.

Pada survei dengan sepuluh nama, Emil masih tertinggi dengan 38,7 persen. Diikuti Deddy dengan 19,4 persen, Dede dengan 11,6 persen, Aa Gym dengan 7,6 persen dan Dedi dengan 6,7 persen. Sebanyak 8,8 persen tidak tahu memilih siapa atau rahasia.

Pada survei dengan delapan nama, Emil masih tertinggi dengan 38,9 persen. Diikuti Deddy dengan 19,4 persen, Dede dengan 11,6 persen, Aa Gym dengan 8 persen, Dedi dengan 6,5 persen, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzganuk Ulum dengan 3,8 persen, Wali Kota Bekasi Ahmas Syaikhu dengan 2,2 persen dan Anggota Komisi VIII DPR Desy Ratnasari dengan 2 persen. Sebanyak 7,7 persen tidak tahu memilih siapa atau rahasia.


Pada survei dengan enam nama, Emil masih tertinggi dengan 39,6 persen. Diikuti Deddy dengan 20,5 persen, Dede dengan 12,8 persen, Aa Gym dengan 7,8 persen, Dedi dengan 7,6 persen dan Uu dengan 3,3 persen. Sebanyak 8,4 persen tidak tahu memilih siapa atau rahasia.

Pada survei dengan lima nama, Emil masih tertinggi dengan 40,9 persen. Diikuti Deddy dengan 22,1 persen, Dede dengan 12,9 persen, Aa Gym dengan 9,3 persen dan Dedi dengan 7 persen. Sebanyak 7,9 persen tidak tahu memilih siapa atau rahasia.

“Dalam beberapa simulasi nama, Emil dan Deddy selalu paling atas. Ini cukup ketat ya, kalau posisi tiga masih bergantian antara Dedi atau Aa Gym,” kata Djayadi.

Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Paling Tinggi di JabarRidwan Kamil merupakan satu-satunya bakal calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2018. Ia didukung Partai NasDem, PPP, Partai Golkar dan PKB. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Kemudian pada simulasi dengan tiga nama, Emil masih menempati posisi teratas dengan 46,7 persen. Diikuti Deddy Dengan 35,4 persen dan Dedi dengan 8,8 persen.

Diketahui, Emil merupakan satu-satunya bakal calon gubernur dalam Pilkada Jabar 2018. Ia didukung Partai NasDem, PPP, Partai Golkar dan PKB.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan sudah mantap medukung Emil. Golkar memasangkan Emil dengan Anggota Komisi V DPR Daniel Mutttaqien karena merasa Dedi tidak memiliki kecocokan dengan Emil.

“Kang Emil dengan capaian suara top of mind 16,8 persen, perlu ada effort luar biasa. Selain itu, survei ini semakin menguatkan Golkar mendukung Emil dan tidak mendukung Dedi,” kata Ace.


Di sisi lain, Gerindra bersama PKS digadang-gadang akan mendukung Deddy dalam Pilkada Jabat 2018. Namun sampai saat ini belum ada deklarasi resmi dari partai.

Ketua Badan Legislasi DPR dari Partai Gerindra Supratman Andi Agtas menyatakan sedang menjalin komunikasi intens dengan sejumlah partai terkait Pilkada Jabar. Komunikasi paling intens dilakukan dengan PKS.

“Hari Jumat besok kemungkinan ada pertemuan pimpinan PKS dengan pimpinan Gerindra. Belum tahu persis tapi saya dengar seperti itu, soal Pilkada Jawa Barat,” kata Andi. (pmg/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER