Tanah Abang Semrawut, Kemendagri Genjot Anies-Sandi

CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2017 13:40 WIB
Kemendagri tak menutup kemungkinan bakal memanggil Anies Baswedan-Sandiaga Uno jika tak kunjung menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang.
Kemendagri tak menutup kemungkinan bakal memanggil Anies Baswedan-Sandiaga Uno jika tak kunjung menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang. (CNN Indonesia/Mesha Mediani).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Dalam Negeri tak menutup kemungkinan bakal memanggil Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno jika tak kunjung menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Eko Subowo, selain Anies-Sandi, pihaknya juga bakal memanggil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta.

"Kalau terjadi pembiaran, kami push. Bisa kami panggil," kata Eko usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pemadam Kebakaran di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Eko menganggap PKL Tanah Abang yang kembali berdagang di ruas jalan merupakan hal yang biasa. Menurutnya itu wajar terjadi ketika pimpinan pemerintahan lama diganti dengan yang baru.

"Biasalah. Misalnya kemarin dirazia seminggu sekali. Sekarang agak kendor jadi kembali berdagang (di jalan)," ujar Eko.

Berangkat dari situ, Eko mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar konsisten dalam menangani PKL di Tanah Abang. Pemprov DKI Jakarta harus melanjutkan apa yang telah dijalankan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat.


Penanganan terhadap PKL Tanah Abang, kata Eko, harus ditempuh dengan cara yang sama seperti dahulu, yakni dengan ketegasan. Jika tidak, maka kesemrawutan akan kembali terjadi di Tanah Abang seperti dulu sebelum ditertibkan.

"Ya harus ditertibkan lagi. Hari esok harus lebih baik dari hari ini. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin," kata Eko.

Eko mengaku tidak akan menyikapi Pemprov DKI Jakarta secara tegas terkait PKL Tanah Abang dalam waktu dekat. Menurutnya, saat ini pemerintah DKI Jakarta masih menjalani proses transisi dari gubernur yang lama ke gubernur yang baru.

"Ya paling kita mengingatkan kembali ke Pemda bahwa itu urusan anda. Tolong konsistensinya dijaga," ujar Eko.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER