Jakarta, CNN Indonesia -- Parapet atau beton pembatas untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan sekitar Jalan Wijaya II jatuh menimpa pengendara motor, Jakarta, Jumat (3/11).
Akibat insiden tersebut, pengedara mengalami luka dan dilarikan ke RS Pertamina Pusat oleh kontraktor proyek. Corporate Secretary PT MRT, Hikmat, mengatakan insiden itu terjadi saat proses pemasangan parapet tengah dilakukan di Jalan Wijaya II pada malam ini.
“Hari ini dilakukan pemasangan OCS (Overhead Catenary System) Parapet dengan beban 3 ton menggunakan crane truck berkapasitas 10 ton dengan posisi di atas deck girder proyek MRT Jakarta di Jalan Wijaya II pada pukul 21.00,” tulis Hikmat lewat aplikasi pesan kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saat proses install/pemasangan dilakukan, telah dilakukan pengamanan dengan menutup separuh jalan, disiagakan flagman, dan dijaga pihak keamanan.”
Namun, pemasangan parapet itu ternyata tak berjalan mulus. Ketika sedang dilakukan penyetelan pemasangan parapet untuk tiang sistem tenaga kereta MRT itu tiba-tiba crane tak stabil sehingga membuat OCS Parapet jatuh ke jalan.
“Melewati batas pengamanan di bawah deck girder yang telah tertutup separuh. OCS parapet tidak langsung terjun ke jalan karena tertahan oleh crane truck dan parapet yang telah terpasang,” kata Hikmat.
OCS parapet itu lalu menimpa kendaraan bermotor roda dua yang sedang melaju dan mengenai pengendaranya.
“Penanganan korban dan kendaraan menjadi tanggung jawab MRT Jakarta,” tegas Hikmat.
Atas insiden terjatuhnya parapet tersebut, Hikmat mengatakan proses pemasangan parapet pada malam ini dihentikan untuk dievaluasi.
“Target kami hasil evaluasi paling lambat besok siang sudah didapat,” ujar HIkmat.