Polisi dan Kemenkominfo Koordinasi Soal Konten Porno WhatsApp

CNN Indonesia
Selasa, 07 Nov 2017 05:48 WIB
Koordinasi dengan Kemenkominfo diperlukan polisi untuk mengetahui sumber konten pornografi berupa gambar bergerak berformat GIF di layanan perpesanan WhatsApp.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk mengetahui sumber konten pornografi berupa gambar bergerak berformat GIF di layanan perpesanan WhatsApp. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait konten pornografi dalam bentuk format gambar GIF yang ada di layanan perpesanan aplikasi WhatsApp.

"Jadi soal WhatsApp, pihak kepolisian sudah berkomunikasi dengan Kemenkominfo, kemudian kami menyurati supaya konten porno itu di delete," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/11).

Argo mengklaim, pihaknya sedang melakukan penyelidikan soal konten pornografi tersebut. Penyelidikan itu untuk mengetahui dari mana konten pornografi tersebut berasal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami berharap agar unggahan itu jangan di share ke teman-teman atau ke mana-mana. Kalau dari WhatsApp dan ternyata ada akun lain akan kami selidiki apakah itu muaranya atau apa, tetap kami komunikasikan dengan Kemenkominfo," tuturnya.

Kemenkominfo sendiri mengancam akan memblokir WhatsApp pada Rabu (8/11) jika layanan pesan singkat yang kini berada di naungan grup perusahaan Facebook tersebut tidak merespon permintaan Kemenkominfo untuk memblokir konten pornografi tersebut.


Peringatan juga sudah dilayangkan oleh Kemenkominfo sebanyak tiga kali kepada WhatsApp. Peringatan itu dilayangkan sejak Minggu (5/11) malam, Senin (6/11) dini hari dan Senin pagi.

Kemenkominfo juga menyatakan bahwa pihaknya sudah mengontak Tenor dan Giphy sebagai penyedia konten GIF di WhatsApp. Sebab, konten pornografi dalam bentuk gambar bergerak dengan format GIF itu memang disediakan oleh pihak ketiga itu.

Giphy sudah memberi respon dan akan melakukan pembersihan konten miliknya untuk Indonesia.


"Giphy sudah koordinasi. Mereka akan membantu pemerintah Indonesia untuk memfilter konten mereka di Indonesia," kata Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan saat konferensi pers.

Sebelumnya pemerintah sudah sempat memblokir Giphy di Indonesia. Untuk kasus kali ini, Semuel menuturkan bahwa Giphy akan mengikuti aturan perundangan Indonesia. (osc/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER