Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengadaan kendaraan dinas operasional untuk menunjang kebutuhan atlet
Asian Games 2018.
Kepala Dishub DKI, Andri Yansyah, mengatakan ada peningkatan anggaran dari sebelumnya untuk pengadaan kendaraan-kendaraan dinas tersebut.
"Pengadaan kendaraan operasional, di samping untuk mendukung kami, tapi yang paling penting untuk mendukung Asian Games. Yang semula Rp35,31 miliar, bertambah Rp8 juta karena komponen naik harga. Jadi Rp35,39 miliar," ujar Andri dalam pemaparan anggaran Dishub untuk Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 di hadapan Komisi B DPRD DKI, Jakarta, Rabu (8/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah rapat, Andri mengatakan KDO yang akan diadakan nanti adalah sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 250 cc. Motor-motor itu, katanya, akan digunakan untuk mengawal bus para atlet Asian Games, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kecuali angka anggaran pengadaan, Andri mengaku belum tahu jumlah unit motor yang bakal ditambah.
"Pada saat pergerakan, dia (atlet) harus dikawal. Jangan sampai dia
walk out gara-gara macet, Termasuk di dalamnya kita siapkan koridor khusus," kata Andri.
Andri menambahkan, ada 72 titik tempat atlet menginap di Jakarta selama perhelatan Asian Games pada Agustus 2018. Menurut Andri, berdasarkan hasil kajian dari Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), sesungguhnya dibutuhkan anggaran hingga Rp70 miliar untuk pengadaan KDO. Namun, angka itu ditekan hingga setengahnya karena keterbatasan anggaran.
"Memang duitnya segitu. Kalau keinginan saya kan lebih banyak," kata Andri. "Setelah habis dari Asian Games kan bisa dipakai [jadi kendaraan dinas] di kecamatan. Jadi efektif dan optimal."
Kurang dari setahun lagi Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang. Dishub DKI mengaku sudah menyiapkan dan melatih 1.300 personel keamanan untuk mengawal ribuan atlet yang akan bertanding di ibu kota Republik Indonesia tersebut. Selain di Jakarta, Indonesia pun menyediakan Palembang, Sumatera Selatan untuk tuan rumah kejuaraan multiolahraga se-Asia tersebut.
(kid)