Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Deklarasi ini diawali pembacaan surat keputusan rekomendasi DPP Golkar terhadap pencalonan Ridwan-Daniel tertanggal 24 Oktober oleh Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu, Ratu Dian.
"DPP tetapkan Ridwan Kamil sebagai calon kepala daerah berpasangan dengan Daniel Mutaqien, sebagai kepala daerah Jawa Barat dalam Pilkada serentak putaran ketiga 2018," kata Dian di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (9/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat itu, diinstruksikan bahwa keputusan tersebut harus ditindaklanjuti Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat yang diketuai Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk mendaftarkan Ridwan-Daniel ke KPUD Jabar sesuai jadwal.
"Keputusan ini bersifat final dan mengikat, final dan mengikat bagi seluruh jajaran pengurus fungsionaris provinsi Jawa Barat. Segala tindakan yang bertentangan akan dikenakan sanksi," lanjut Dian membacakan isi surat keputusan tersebut.
Usai pembacaan SK itu, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memimpin penyerahan SK kepada Ridwan-Daniel.
Setya Novanto mengatakan, pencalonan Ridwan Kamil alias Emil sudah melalui kajian mendalam. Di satu sisi, pria yang juga menjabat Ketua DPR itu mengatakan Golkar ingin selalu mengutamakan kader sendiri.
"Tapi, pada saat yang sama kita ingin meraih kemenangan. Karena itu kita harus bertanya suara rakyat, berbagai lembaga survei kredibel tempatkan Emil teratas," ujar pria yang akrab dengan sapaan Setnov tersebut.
Acara deklarasi ini dihadiri sejumlah pengurus DPP Golkar seperti Sekretaris Jenderal Idrus Marham, Bendahara Umum Robert Kardinal, Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Kahar Muzakir, Ketua DPP Aziz Syamsudin hingga Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.
Sementara itu, dalam acara ini, Dedi tak terlihat hadir. Saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Dedi mengatakan dirinya tak bisa hadir karena harus menjalankan tugas sebagai Bupati Purwakarta yang tak bisa didelegasikan.
"Paripurna DPRD RAPBD 2018, tidak bisa diwakilkan," kata Dedi saat ditanya kehadirannya dalam acara penyerahan surat rekomendasi tersebut.
Dedi menyebutkan, usai menghadiri rapat paripurna DPRD tentang pembahasan RAPBD, dirinya melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta yang sudah terjadwal sejak satu bulan lalu.
Walau tanpa kehadirannya sebagai Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi mengatakan, prosesi penyerahan surat rekomendasi ke Ridwan Kamil alias Emil dan Daniel, bakal tetap sah dilakukan.
"Ini kan DPP yang menyerahkan langsung ke yang bersangkutan, kita hanya menyaksikan," kata Dedi.
Sebelumnya, pada 6 November 2017, Dedi mengatakan bakal mengundang Ridwan-Daniel ke kantor DPD Golkar Jabar di Kota Bandung terkait keputusan DPP untuk Pilgub Jabar.
"Kalau DPP nanti menyerahkan pada saya, saya pasti mengundang pak Ridwan Kamil ke kantor Golkar. Karena itu tanggung jawab saya sebagai ketua DPD Golkar," ujar Dedi kala itu dalam jumpa pers di kantor DPD Golkar Jabar, Kota Bandung, Senin (6/11).
(kid/djm)