Wayan Koster Belum Bersikap Soal Reklamasi Teluk Benoa

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Nov 2017 17:01 WIB
I Wayan Koster yang diusung PDIP untuk jadi Gubernur Bali belum mengambil sikap tegas soal polemik reklamasi Teluk Benoa.
Sejak empat tahun lalu reklamasi Teluk Benoa mendapat tentangan dari masyarakat adat Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon gubernur Bali I Wayan Koster yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih belum bersikap soal proyek reklamasi Teluk Benoa.

"Tentu kami harus melihat secara menyeluruh, dalam konteks kalau secara alam tidak cocok, tentu kami tidak akan melakukan itu," kata Koster usai dideklarasikan sebagai bakal calon gubernur di Kantor PDIP, Jakarta, Sabtu (11/11).

Oleh PDIP, Koster dipasangkan dengan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, di Pemilihan Gubernur Bali 2018.

Wayan menyebut visi dan misinya bersama Cok Ace adalah mengelola alam Bali dan lingkungannya secara arif dengan menjaga keseimbangan alam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yaitu dengan konsep Tri Hita Karana, hubungan serasi dan harmonis antara manusia dengan yang maha pencipta, antara manusia dengan manusia, dan antara manusia dengan alam lingkungannya," ujarnya.

Anggota Komisi X DPR ini mengklaim pihaknya juga sudah mempelajari sejarah alam dan lingkungan Bali terkait hal ini.

"Maka segala sesuatu yang tidak sinkron dengan keseimbangan alam, tidak bisa kami paksakan dilaksanakan," katanya.

Sudah lebih dari empat tahun sebagian besar masyarakat adat Bali menolak reklamasi Teluk Benoa dan meminta pemerintah mencabut Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2014 yang mengubah status Teluk Benoa dari kawasan konservasi menjadi kawasan pemanfaatan.

Berbagai aksi, baik di Bali dan Jakarta, dilakukan masyarakat agar reklamasi yang akan digarap PT. Tirta Wahana Bali Internasional dihentikan.

Reklamasi Teluk Benoa rencananya akan menjadikan kawasan itu resor wisata mewah bertaraf internasional. Ini dilakukan dengan cara mengeruk pasir Teluk Benoa dan membangun 12 pulau baru dengan total lahan seluas lebih 800 hektar.
(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER