Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 44 posko pengaduan di 44 kecamatan di DKI Jakarta. Posko pengaduan itu ditujukan untuk mengurangi pengaduan yang biasa dilakukan masyarakat di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut Anies, persoalan yang dikeluhkan atau diadukan oleh warga dapat dilihat dari setiap level yang ada. Anies mengklaim, dengan membuka posko pengaduan di setiap kecamatan persoalan warga dapat cepat diselesaikan.
"Kasihan warga harus datang ke Balai Kota padahal bisa diselesaikan di kecamatan. Maka itu kami siapkan 44 posko di setiap kecamatan supaya lebih responsif tidak perlu menunggu dibawa ke balai kota," ujarnya usai apel siaga bencana ibu kota di Monas, Sabtu (18/11).
Posko pengaduan tersebut akan dibuka setiap Sabtu sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Sedang pada hari Minggu, camat bertugas untuk mengecek ke lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya pada Senin, keluhan akan dibawa ke jajaran wali kota jika dirasa kecamatan atau kelurahan tidak sanggup untuk menyelesaikannya. Dan keesokan harinya pada Rabu akan dibawa ke rapat di gubernur jika wali kota tidak dapat menyelesaikannya.
"Sabtu nerima laporan, Senin ada pertemuan dengan wali kota, pertemuan kedua me-review masalah sedangkan Sabtu belajar masalah. Bila ada masalah dibawa ke Balai Kota dengan begitu kami menyelesaikan masalah dengan sistem," tuturnya.
Meski demikian, Anies tak menjelaskan secara detail seperti apa permasalahan-permasalahan yang dialami oleh warga. Dia juga belum memberikan komentar lebih lanjut soal bagaimana bentuk peninjauan oleh pimpinan penyelesaian keluhan warga.
(stu)