Canda Sandiaga soal Tiang Listrik Jadi Korban Kecelakaan

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Nov 2017 16:35 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkelakar mengenai tiang listrik ketika meresmikan posko pengaduan di kantor Kecamatan Sawah Besar, Sabtu (18/11).
Sandiaga Uno tak merujuk pada peristiwa apa pun, tapi kelakar semacam ini sedang ramai dibicarakan di berbagai jejaring sosial setelah Ketua DPR Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan karena menabrak tiang listrik. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkelakar mengenai tiang listrik ketika meresmikan posko pengaduan di kantor Kecamatan Sawah Besar, Sabtu (18/11).

Candaan itu terlontar ketika Sandiaga menanggapi aduan seorang warga yang mengeluhkan keberadaan tiang listrik miring di kawasan Karang Anyar.

Sambil bercanda, Sandiaga berkata, "Tiang-tiang itu kami cepat-cepat karena itu bisa akan jadi kecelakaan ditabrak nanti. Tiang-tiang, cepat berlindung. Kalau engga, bisa jadi korban tabrak lari."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ucapan Sandiaga pun menuai tawa dari para warga dan staf kecamatan dalam acara yang juga dihadiri oleh Camat Sawah Besar Martua Sitorus dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede itu.
Sandiaga tak merujuk pada peristiwa apa pun, tapi kelakar semacam ini sedang ramai dibicarakan di berbagai jejaring sosial setelah Ketua DPR Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan karena menabrak tiang listrik.

Akibat kecelakaan tersebut, tersangka kasus korupsi e-KTP itu harus menjalani perawatan di rumah sakit Medika Permata Hijau sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Selain soal tiang, Sandiaga juga menerima berbagai keluhan lain, mulai dari tanah kosong yang dinilai tidak diberdayakan dengan baik hingga masalah sengketa lahan.

"Permasalahan yang disampaikan beragam. Ada yang tingkat nasional, ada yang bisa diselesaikan hari ini juga, seperti tiang listrik sebelum tertabrak," ucapnya.
Warga dapat melaporkan keluhan tersebut ke posko pengaduan yang dia resmikan itu. Posko serupa juga dibangun di 44 kecamatan di DKI Jakarta.

Tujuan Sandiaga dan pasangannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mendirikan posko-posko tersebut adalah untuk memudahkan pengaduan masyarakat.

Mereka menilai, posko pengaduan di setiap kecamatan akan membuat pemerintah lebih cepat menanggapi persoalan masyarakat. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER