Elite Golkar: Harus Ada Langkah Penyelamatan Partai

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2017 15:00 WIB
Elite kader Golkar bersepakat untuk membenahi internal partai pascapenahanan ketua umum Setya Novanto.
Airlangga Hartarto disebut berpeluang menggantikan Setnov sebagai Ketua Umum Partai Golkar. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perindustrian sekaligus politikus Partai Golkar Airlangga Hartarto enggan berkomentar banyak soal penahanan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun Airlangga menilai, pengurus harus mengambil langkah untuk menyelamatkan partai berlambang beringin itu.

"Tentu harus ada langkah-langkah penyelamatan partai," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/11).

Setnov resmi ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP). Wacana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar mengemuka belakangan ini untuk mengganti Setnov dari posisi ketua umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Airlangga sendiri disebut berpeluang menggantikan posisi Setnov sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Namun menurut Airlangga, hal itu tergantung keputusan Presiden Joko Widodo dan kader Golkar di daerah.

“Pertama saya bergantung kepada aspirasi yang berkembang di daerah, dan kedua kepada bapak (Jokowi),” kata Airlangga.

Sementara politikus senior Golkar Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kondisi partainya saat ini masih baik-baik saja. Menurutnya, permasalahan hukum yang menjerat Setnov tidak perlu dibuat ramai.

"Jangan kita terlalu banyak campurin. Mereka sudah cukup matang memproses sendiri mana yang terbaik buat Golkar," kata Luhut di tempat yang sama.

Menperin: Harus Ada Langkah Penyelamatan GolkarKetkua Umum Golkar Setya Novanto dibawa ke rumah tahanan KPK setelah menjalani pemeriksaan administrasi di Gedung KPK. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini mengatakan, saat ini jajaran internal Partai Golkar sudah bergerak menyikapi penahanan Setya Novanto. Beragam wacana bermunculan seperti penyelenggaraan Munaslub dan penetapan pelaksana tugas (Plt) ketua umum.

Wacana itu muncul sebab perkara Setnov dinilai menggerus citra hingga elektabilitas Partai Golkar. Sementara itu, tahun depan mulai masuk tahun politik seperti pilkada serentak hingga persiapan pilpres.

Ke depan, Setnov dinilai akan lebih fokus pada proses hukum yang menjeratnya dibandingkan memenangkan Pemilu.


Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid secara terpisah mengatakan, langkah selanjutnya akan dibahas dalam rapat pleno yang ia pimpin esok hari.

Rapat pleno besok akan menonaktifkan Setnov dari jabatannya sebagai ketua umum. Pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk untuk mengisi kekosongan posisi ketua umum adalah Nurdin Halid sendiri. (pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER