PPP Tak Kunjung Damai, Lulung Digoda Partai Lain

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2017 06:45 WIB
Lulung berharap tak ada lagi dualisme kepemimpinan di PPP. Dia tak mau meninggalkan partai yang telah membesarkan namanya.
Haji Lulung belum berfikir untuk pindah partai meski PPP belum juga berdamai sampai saat ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tokoh Betawi Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengaku dirinya ditawari sejumlah partai politik untuk bergabung. Meski sudah dipecat oleh Partai Persatuan Pembanguan (PPP) mengaku belum bisa memilih partai lain untuk bergabung saat ini.

"Sekarang itu ada beberapa partai yang mengajak saya untuk membesarkan partai mereka bersama-sama," kata Lulung kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/11).


Namun Lulung menyatakan belum berpikir untuk pindah haluan. Meski PPP dirundung konflik, baginya tak elok untuk meninggalkan partai yang membesarkan namaya dalam kondisi saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kecuali teman-teman saya di PPP sudah tidak membutuhkan saya lagi. Saya menunggu kepastian hukum terkait konflik partai," ujar Lulung.

Jika nanti memang terpaksa harus pindah partai, Lulung mengaku akan meminta nasihat para ulama.


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu dikenal sebagai salah satu petinggi PPP. Ia adalah orang nomor satu di PPP DKI Jakarta sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

Saat ada dualisme kepengurusan di PPP, Lulung memilih berada di kubu Djan Farid ketimbang kubu Rohamhurmuziy. Namun ia dipecat karena saat Pilkada DKI Jakarta ia lebih mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sementara partainya mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER