Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meyebut membengkaknya jumlah personel Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan menjadi salah satu imbas dari 23 janji kampanye yang kini menjadi program utama dirinya bersama Anies Baswedan.
Nantinya, kata Sandi, para personel TGUPP ini ditugaskan untuk memonitor 23 rencana kerja Anies dan Sandi selama lima tahun memimpin ibu kota.
“Iya, itu salah satu tugas mereka untuk memastikan, memonitoring (23 rencana kerja),” ujar Sandi di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jumlah 74 personel dalam TGUPP, Sandi menilai akan ada efektivitas kerja serta penyampaian yang seimbang sehingga 23 janji kerja itu akan mudah terselesaikan.
“Kan, ada
delivery-nya dari 23 rencana kerja itu,” kata dia.
Senada dengan Sandiaga, Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta, Dhani Sukma menyebut membengkaknya jumlah personel TGUPP yang diusulkan Anies dan Sandiaga memang untuk memudahkan berjalan dan terlaksananya 23 rencana kerja itu.
Dhani menyebut jumlah 70an personel tersebut jika dirinci memiliki tupoksi dan tanggung jawab kerja yang berbeda-beda dan selaras dengan 23 rencana kerja Anies dan Sandiaga.
“Iya, jadi dalam TGUPP itu sudah ada pembidangan, makanya jumlahnya jadi gendut,” kata Dhani saat dihubungi wartawan melalui telepon.
Dari 23 program kerja itu, dijelaskan Dhani akan dilakukan pengelompokan khusus yang akan dipegang oleh masing-masing profesional yang telah ditunjuk bergabung dalam TGUPP.
Lebih lanjut, Dhani pun memaparkan akan ada beberapa
layer dalam TGUPP tersebut.
Personel-personel TGUPP akan dibagi ke dalam pembidangan seperti tim profesional, tim ahli, dan tim pelaksana. Ketiganya memiliki sistem kerjanya masing-masing.
“Nanti dibagi tiga layer, begitu jadinya memang tupoksinya beda-beda, si a khusus ahli bidang ini, si b khusus ahli di sana, misalnya begitu,” kata dia.
Namun, terkait pengangkatan personel, Dhani menyebut hal itu sepenuhnya merupakan weweang Gubernur.
Saat ditanya apakah kemungkinan tim sukses Anies-Sandi akan bergabung dalam TGUPP, Dhani tidak menyangkal namun juga tidak membenarkan.
“Itu kebijakan dan hak gubernur, yang jelas yang masuk tim kalau sesuai Pergub dan aturan itu harus yang memang profesional, ahli di bidangnya,” ujar Dhani.
[Gambas:Video CNN] (wis/gil)