Sandi: Tak Hanya Tertibkan PKL Tapi Beri Lapangan Kerja

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Selasa, 28 Nov 2017 10:15 WIB
Sandiaga Uno menyebut, selain penertiban, dia ingin langsung melakukan penataan yang sekaligus bisa menciptkan lapangan kerja bagi para PKL di Tanah Abang.
Sandiaga Uno menyebut, selain penertiban, dia ingin langsung melakukan penataan yang sekaligus bisa menciptkan lapangan kerja bagi para PKL di Tanah Abang. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan pihaknya tak ingin hanya menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang disebut-sebut menguasai jalanan trotoar Ibu Kota.

Hal ini berkaitan dengan temuan Ombudsman yang menyebut PKL telah menajajah trotoar yang merupakan hak bagi pejalan kaki. Temuan ombudsman ini merupakan hasil investigasi yang dilakukan pada 8 hingga 9 Agustus di beberapa kawasan di Jakarta, salah satunya adalah Tanah Abang.

Sandi menyebut, selain penertiban, dia ingin langsung melakukan penataan yang sekaligus bisa menciptkan lapangan kerja bagi para PKL.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami memastikan bukan hanya menertibkan tapi juga bagaimana mencari solusi agar PKL ini lapangan kerjanya tetap tersedia ketika sudah ditertibkan,” kata Sandi di Balai Kota.

Meskipun begitu, Sandi mengaku sangat mengapresiasi temuan Ombudsman yang telah melakukan investigasi. Bahkan diakuinya temuan itu akan menjadi masukan yang sangat bermanfaat bagi pihaknya ketika hendak melakukan penataan di Jakarta.

“Terima kasih Ombudsman, saya sangat apresiasi. Ini sungguh masukan buat kami,” kata Sandi.

Kendati demikian Sandi menyebut saat melakukan penataan tidak hanya berfokus pada trotoar yang bersih dan tak ada PKL berjualan. Pihaknya kata Sandi, tak hanya harus memikirkan trotoar tetapi nasib para PKL pun harus dipikirkan. Sehingga diperlukan bawuran (perpaduan) kebijakan yang nantinya akan menguntungkan berbagai pihak.

“Kita tidak bisa hanya menyalahkan dan mengusir satu pihak, PKL misalnya. Yang saya ingin itu adalah bawuran kebijakan, di sini lah bagaimana bawuran kebijakan itu dimunculkan, policy mix itu yang saya ingin hadirkan di Jakarta,” ungkapnya.

Oleh karenanya, terkait temuan dari Ombudsman itu Sandi mengaku enggan berpolemik lebih jauh. Dia hanya ingin menggunakan informasi tersebut sebagai salah satu masukan yang tidak akan menimbulkan perdebatan lebih jauh.

“Ya jalan pikiran kami kan soal lapangan kerja, tapi saya juga berterima kasih kepada Ombudsman. Yang jelas saya tidak ingin berpolemik lebih jauh, jangan ada baper lah. Jangan mau jadi korban perasaan karena persoalan ini,” kata sandi. (djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER