Lambaian Tangan Anggota DPRD yang Kena OTT Saat Tiba di KPK

Feri Agus | CNN Indonesia
Rabu, 29 Nov 2017 15:47 WIB
Sebanyak 4 orang yang terjaring OTT tiba di Gedung KPK. Salah satu dari mereka yang juga anggota DPRD Jambi hanya melambaikan tangan tanpa memberi keterangan.
Sebanyak 4 orang yang terjaring OTT tiba di Gedung KPK. Salah satu dari mereka yang juga anggota DPRD Jambi dari fraksi PAN, Supriyono hanya melambaikan tangan tanpa memberi keterangan. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat orang yang ditangkap tim bidang penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jambi kemarin, tiba di markas antirasuah sekitar pukul 14.10 WIB, Rabu (29/11).

Mereka di antaranya anggota DPRD Jambi dari Fraksi PAN Supriyono, anggota DPRD Jambi dari Demokrat Nurhayati, Asisten III bidang Administrasi Umum di Pemprov Jambi Syaifuddin dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jambi Arfan.

Tiba lebih awal Supriyono bersama Arfan. Supriyono yang merupakan Ketua Fraksi PAN hanya melambaikan tangan ke arah awak media di pelataran gedung KPK. Dia tak memberikan keterangan apapun terkait OTT kali ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama seperti Supriyono, Arfan yang baru diangkat menjadi Plt oleh Gubernur Jambi Zumi Zola pada Agustus 2017 lalu tak mengeluarkan sepatah kata pun. Mereka berdua langsung masuk ke lobi gedung KPK, menuju ruang pemeriksaan di lantai 2.

Menyusul kemudian, Syaifuddin dan Nurhayati tiba bersama dalam satu mobil. Syaifuddin yang masih mengenakan celana dinas itu berjalan tanpa memberikan keterangan dan diikuti Nurhayati di belakangnya.

Nurhayati yang mengenakan baju merah dengan balutan kerudung hitam juga tak memberikan keterangan. Mereka berdua langsung bergegas masuk ke dalam markas pemberantasan korupsi.

Mereka berempat yang ditangkap penyidik KPK di Jambi diduga terlibat suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jambi tahun anggaran 2018. Sementara empat orang lainnya diamankan di Jakarta.

Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, APBD Jambi tahun anggaran 2018, yang telah disetujui DPRD Jambi, sebesar Rp4.218.021.674.599 atau Rp4,2 triliun. Anggaran tersebut bertambah sekitar Rp902.080.760.557 atau Rp902 juta dari tahun sebelumnya.

Di dalam APBD 2018 itu, anggaran untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga bertambah Rp24.166.812.900, dari Rp805.500.000.000 menjadi Rp829.666.812.900. APBD 2018 diketok DPRD Jambi pada Senin (27/11).

KPK turut mengamankan sejumlah uang sekitar Rp1 miliar lebih dalam OTT yang digelar di Jambi dan Jakarta. Total ada delapan orang yang sudah berada di dalam ruang pemeriksaan KPK dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.

"(Mereka) sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi lewat pesan singkat. (osc/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER