Sandiaga: Tak Ada Niat Abaikan Ombudsman soal Tanah Abang

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Jumat, 01 Des 2017 03:55 WIB
Sandiaga Uno membantah telah mengabaikan hasil investigasi Ombudsman terkait kesemrawutan trotoar Pasar Tanah Abang akibat membludaknya pedagang kaki lima.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah telah mengabaikan hasil investigasi Ombudsman. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah telah mengabaikan hasil investigasi Ombudsman terkait kesemrawutan trotoar Pasar Tanah Abang akibat membludaknya pedagang kaki lima (PKL).

"Enggak ada niatan Pemprov untuk mengabaikan itu, justru masukan bagi kami untuk memperbaiki, kami justru terima kasih banyak," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/11).

Sandi menyatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menindaklanjuti hasil temuan Ombudsman. Ia juga ingin polemik Tanah Abang cepat selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami sudah sampaikan tiga hari yang lalu, polemik tentang ini sudah kami selesaikan. Kami tidak ingin berbalas-balasan di media," katanya.

Sandi mengatakan, kritik Ombudsman digunakan untuk melakukan perbaikan unit-unit yang telah diinvestigasi.

Mantan pengusaha itu menyatakan pihaknya membuka peluang komunikasi dengan Ombudsman, khususnya temu muka guna membahas persoalan Tanah Abang. Sandi menganggap pertemuan itu sangat diperlukan saat ini.

"Kami siap kapan saja, malah kalau bisa kami yang berkunjung ke sana. Jadi, kami siap di beberapa hari ke depan untuk tindak lanjut," kata Sandi.


Sebelumnya, komisioner Ombudsman Adrianus Meliala mengaku kecewa terhadap sikap Pemprov DKI Jakarta yang dinilainya tak bisa menegakkan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Pasalnya, Ombudsman telah mendesak Pemprov untuk menindaklanjuti hasil investigasi pihaknya mengenai dugaan maladministrasi dalam penataan dan penertiban PKL Tanah Abang.

"Muara dari hasil Investigasi yang sudah kita lakukan itu agar Pemprov DKI menegakan Perda (8/2007), itu saja," ujarnya.

Adrianus melihat belum ada perubahan yang berarti di trotoar Tanah Abang sejak hasil investigasi diserahkan ke Pemprov DKI.


Padahal, hasil investigasi itu sudah diberikan kepada perwakilan Gubernur DKI Jakarta, Satpol PP, dan Inspektorat DKI Jakarta untuk segera ditindaklanjuti. Adrianus menganggap Pemprov mudah lupa terhadap hasil investigasi yang diberikan oleh Ombudsman itu.

"Makanya kami ingatkan lagi, jangan lupa," ujarnya. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER