Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Ombudsman Andrianus Meliala menyebut Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak bisa membersihkan trotoar Tanah Abang dari Pedagang Kaki Lima (PKL).
Karenanya, Andrianus menghimbau agar Anies-Sandi secepatnya mengambil tindakan untuk menegakkan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
"Kami imbau pada pihak Pemprov, bahwa Perda [8/2007] yang sudah di buat itu jangan disia-siakan. Masyarakat Jakarta butuh ketertiban, keindahan, agar pedestrian tempat jalan itu tidak diisi oleh PKL," ujar Andrianus di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan (29/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrianus mengaku kecewa terhadap sikap Pemprov DKI Jakarta yang tak bisa menegakkan Perda tersebut. Pasalnya, Ombudsman telah mendesak Pemprov untuk menindaklanjuti hasil investigasi Ombudsman mengenai dugaan maladministrasi dalam penataan dan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di DKI Jakarta di Tanah Abang.
"Muara dari hasil Investigasi yang sudah kita lakukan itu agar Pemprov DKI menegakan Perda [8/2007], itu saja," ujarnya.
Andiranus melihat belum ada perubahan yang berarti di trotoar Tanah Abang sejak hasil investigasi diserahkan ke Pemprov DKI.
Padahal hasil investigasi itu sudah diberikan kepada perwakilan Gubernur DKI Jakarta, Satpol PP, dan Inspektorat DKI Jakarta untuk segera ditindaklanjuti. Andrianus menganggap Pemprov DKI mudah lupa terhadap hasil investigasi yang diberikan oleh Ombudsman itu.
"Membersihkan tempat itu [trotoar Tanah Abang] kan langkah gampang, makanya kami cek tuh, bener ga nih udah bekerja belum, bener tidak Pemda menyuruh satpol PP untuk menertibkan, eh ternyata belum, selama 3 minggu kami pantau, makanya kami ingatkan lagi, jangan lupa lah," ujar Andianus.
Andianus lantas meminta Anies-Sandi untuk menindaklanjuti temuan ini dengan menertibkan Tanah Abang secepatnya.
Ia juga meminta Anies-Sandi menginstruksikan inspektorat untuk menegakkan disiplin terhadap anggota Satpol PP yang melanggar.
"Sementara dalam beberapa waktu kedepan, hingga menjelang tahun baru, kami akan monitor terus kira-kira sudah ada perbaikan atau belum di trotoar Tanah Abang. Kalau belum kita akan naik kepada rekomendasi yg sifatnya mengikat dan final," katanya.
(res/res)