Polisi Kerahkan 170 Ribu Personel Amankan Pilkada 2018

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Jumat, 01 Des 2017 02:52 WIB
Ratusan ribu personel itu akan bertugas di 171 wilayah yang menyelenggarakan pilkada serentak 2018, kecuali Provinsi Yogyakarta dan Papua Barat.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, ratusan ribu personel itu akan bertugas di 171 wilayah. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 170 ribu personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diterjunkan untuk mengamankan seluruh rangkaian proses ajang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, ratusan ribu personel itu akan bertugas di 171 wilayah yang menyelenggarakan pilkada serentak 2018, kecuali Provinsi Yogyakarta dan Papua Barat.

"Total semua melibatkan 170 ribu personel," kata Setyo kepada wartawan di salah satu hotel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menuturkan, Polri akan memberikan pengamanan yang maksimal agar penyelenggaraan pilkada serentak 2018 dapat berjalan lancar. Menurutnya, Polri siap menghadapi berbagai situasi yang terjadi nantinya.

"Apapun yang terjadi, polisi siap," kata mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri itu.

Setyo pun menyampaikan, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengamanan Pilkada Serentak 2018.


Ia berharap, sejumlah tokoh masyarakat di setiap wilayah yang ikut dalam pilkada mendatang juga ambil bagian dalam menyukseskan pilkada serentak 2018.

Menurut Setyo, tokoh masyarakat dapat berperan dalam menyampaikan pesan-pesan positif dan tidak provokatif kepada masyarakat. "Polri tidak bisa sendiri," tuturnya.

Sebelumnya, Polri menyatakan lima wilayah padat penduduk di Indonesia masuk dalam kategori rawan konflik selama ajang pilkada serentak 2018. Lima daerah itu adalah Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.


Kepolisian dari tingkat pusat hingga satuan wilayah kini mulai mempelajari potensi kerawanan yang dapat terjadi selama penyelenggaran Pilkada Serentak 2018. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER