Survei: Prabowo Pesaing Utama Jokowi di Pilpres 2019

Gloria Safira Taylor, Feri Agus Setyawan | CNN Indonesia
Minggu, 03 Des 2017 14:34 WIB
Hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto masih menjadi pilihan responden terbanyak setelah Presiden Joko Widodo.
Hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto masih menjadi pilihan responden terbanyak setelah Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Prabowo Subiakto kembali diprediksi menjadi pesaing utama Presiden Joko Widodo di masa Pemilihan Presiden 2019. Prabowo menempati urutan kedua perolehan suara terbanyak setelah Jokowi.

Hasil survei Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) menunjukkan perolehahan suara yang akan didapatkan oleh Prabowo 21,09 persen. Hasil itu berbeda tipis dengan Jokowi sebesar 24,38 persen.

Sistem survei yang dilakukan dengan menggunakan top of mind --tanpa disertai kolom jawaban. Ketua Umum Orkestra Poempida Hidayatulloh menduga, perolehan suara tinggi milik Prabowo diberikan oleh para loyalis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya loyalitas top of mind lebih tinggi. Artinya yang terjadi ini adalah suara-suara loyalis-loyalis, atau mungkin masih baper saat 2014 lalu, belum bisa move on," ujar Poempida usai diskusi hasil survei elektabilitas parpol di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/12).


Menurut Poempida, suara dari para loyalis Prabowo tak bisa disepelakan. Jokowi selaku figur yang memimpin hasil survei harus punya antisipasi jika tak mau disalip lawan.

Survei Orkestra dilakukan selama rentang 6-20 November dengan melibatkan 1.300 koresponden dari 34 propinsi di Indonesia.

Selain Jokowi dan Pabowo, responden turut menyinggung nama Gatot Nurmantyo (2,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,31 persen), Anies Baswedan (2,14 persen), Jusuf Kalla (1,48 persen).


Di tempat terpisah, Indo Barometer merilis survei yang juga menunjukkan persaingan Jokowi-Prabowo jelang Pemilu 2019. Survei itu diikuti 1.200 responden yang berada di 34 provinsi.

Sebesar 34,9 persen responden memilih Jokowi jika pemilihan presiden dilakukan saat pertanyaan diajukan. Prabowo berada di posisi kedua dengan jumlah 12,1 persen responden.

"Dari pertanyaan terbuka calon presiden, awareness pemilih yang tinggi terhadap Joko Widodo dengan dukungan 34,9 persen," kata Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei nasional 'Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019', di Jakarta.


Nama-nama lain yang muncul setelah Jokowi dan Prabowo tak jauh berbeda dengan hasil survel Orkestra, antara lain Gatot, AHY, Anies, dan JK. Mereka mengantongi presentasi pemilih tak lebih dari empat persen.

Survei Indo Barometer dilakukan pada 15-23 November 2017 dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER