Siklon Dahlia di Selatan Pacitan, Nelayan Diminta Waspada

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Minggu, 03 Des 2017 17:51 WIB
Dampak dari Siklon Dahlia di selatan perairan Pacitan diprediksi bakal menyebabkan hujan dengan intensitas sedang-lebat mengguyur wilayah Jawa Timur.
Dampak banjir di Pacitan beberapa waktu lalu. (Dok. Pemprov Jawa Timur)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta masyarakat khususnya nelayan mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang yang muncul akibat siklon tropis Dahlia.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemprov Jatim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda menunjukkan Siklon tropis Dahlia yang awalnya terbentuk di sekitar Sumatera saat ini berada di dekat perairan Jawa Timur.

"Data dari BMKG pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi posisi Siklon Tropis Dahlia berada di sekitar 11.5 lintang selatan dan 111,8 bujur timur atau sekitar 388 km sebelah selatan Pacitan," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Minggu (3/12) di Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siklon Dahlia terpantau bergerak menjauhi Pacitan ke arah selatan dan tenggara dengan kecepatan 4 knots (8 km/jam). Di sekitar Siklon kekuatan angin terpantau mencapai 35 knots atau mencapai 65 km/jam.

"Dengan kecepatan pergerakan Siklon, diperkirakan selama 24 jam atau pada Senin 4 Desember 2017, Siklon Dahlia akan semakin menjauhi Pacitan dengan jarak 760 KM sebelah selatan Pacitan atau berada di titik 15,1 lintang selatan dan 111,0 bujur Timur," katanya.


Meski semakin menjauh, kata Gus Ipul, dampak Siklon Dahlia akan menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sebagian besar Jawa Timur.

"Di sebagian wilayah Jawa Timur bagian barat juga berpotensi muncul angin kencang dengan kekuatan 20 knots," ucapnya.

BMG mencatat, gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter juga diperkirakan muncul diperairan selatan Jawa Timur. Di beberapa daerah, gelombang diperkirakan juga akan mencapai 4.0-6.0 meter.

"Kami minta masyarakat terutama nelayan harus tetap waspada," ujar Gus Ipul.
(dik/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER