Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo resmi mengajukan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo ke DPR. Hadi akan segera diproses menggantikan Gatot menduduki jabatan panglima TNI.
Juru Bicara Presiden Jokowi, Johan Budi SP menyatakan, Hadi ditunjuk sebagai orang nomor satu di lingkungan militer lantaran jenderal bintang empat itu dinilai mampu mengemban tugas menggantikan Gatot.
"Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dianggap mampu dan cakap serta memenuhi syarat menjadi Panglima TNI," kata Johan melalui pesan singkat, Senin (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi juga dianggap telah memenuhi syarat untuk menjadi panglima TNI sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Jokowi menunjuk Hadi mengisi pos tertinggi di lingkungan militer karena Gatot akan memasuki masa pensiun pada 1 April 2018.
"Pertimbangan pergantian adalah sebentar lagi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki masa pensiun pada tanggal 1 April 2018," tuturnya.
Karir Hadi terbilang moncer sebelum ditunjuk Jokowi menggantikan Gatot. Hadi telah menduduki berbagai posisi penting, baik di lingkungan TNI AU, Badan SAR Nasional, Kementerian Sekretariat Negara hingga Kementerian Pertahanan.
Ini kali pertama sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, panglima TNI akan kembali dipimpin prajurit dari matra udara. Terakhir panglima TNI dari angkatan udara adalah Marsekal (Purnawirawan) Djoko Suyanto (2006-2007).
(gil)