Buwas Sindir BPOM Terkait Pil PCC

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Senin, 04 Des 2017 22:08 WIB
Kepala BNN Budi Waseso menyindir BPOM menyusul penggerebekan dua pabrik pembuatan pil PCC di Semarang dan Solo oleh aparat pada Minggu (3/12).
Kepala BNN Budi Waseso menyindir BPOM menyusul penggerebekan dua pabrik pembuatan pil PCC di Semarang dan Solo oleh aparat pada Minggu (3/12). (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Polisi Budi Waseso menyindir Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyusul penggerebekan dua pabrik pembuatan pil PCC di Semarang dan Solo oleh aparat pada Minggu (3/12).

Dari hasil penyelidikan sementara, pabrik pembuat PCC di Semarang dan Solo mampu membuat sedikitnya 2 juta butir pil setiap hari dengan bahan baku Paracetamol, Caffeine dan Carisoprodol yang sebagian didapat dari India dan Cina.
Budi mengatakan, pihak terkait seharusnya bisa mengawasi peredaran bahan baku pembuatan pil PCC itu sehingga tidak terjadi penyalahgunaan.

"Bahan ini kan jelas lho. Saya lagi-lagi mengingatkan kalau kementerian atau lembaga yang punya wewenang mengawasi masuknya obat atau bahan baku obat harus tanggung jawab. Jangan hanya bicara kewenangan, takut kewenangannya hilang tapi ketidakmampuannya membuat orang keracunan,” ujar Budi saat gelar perkara di lokasi pabrik pil PCC di Semarang, Senin (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Semarang menyatakan bahwa pihaknya sudah mencabut izin produksi dan edar pil PCC sejak 2013 karena kerap disalahgunakan kalangan remaja hingga hilang kesadaran.

"PCC itu kan awalnya diproduksi oleh pabrik farmasi Zenith, lokasi di Semarang. Tapi karena kerap disalahgunakan, kita cabut izin produksi dan izin edarnya sejak tahun 2013,” kata Pelaksana Tugas Kepala Balai POM Semarang Woro Puji Hastuti dalam kesempatan yang sama.

Isu ini menjadi sorotan setelah petugas mengamankan 11 orang yang terdiri dari 9 karyawan dan 2 pemilik usaha pil PCC dengan nama Joni dan Ronggo pada Minggu. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER