Survei Poltracking: Dede Yusuf Teratas Simulasi Cawagub Jabar

Feri Agus | CNN Indonesia
Selasa, 05 Des 2017 19:18 WIB
Dalam survei Poltracking Indonesia, nama Dede Yusuf, Aa Gym, Desy Ratnasari masuk bursa sebagai cawagub Jabar. Ketiganya punya elektabilitas paling tinggi.
Dalam survei Poltracking Indonesia, nama Dede Yusuf masuk sebagai cawagub Jabar. Dede punya elektabilitas paling tinggi di antara nama-nama lain. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Dede Yusuf, Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar, dan Anggota DPR dari Fraksi PAN Desy Ratnasari masuk dalam tiga besar hasil survei Poltracking Indonesia untuk kandidat calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

Dari survei simulasi 15 nama kandidat calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede ada pada urutan pertama dengan 25,7 persen, disusul Aa Gym 19,8 persen, dan Desy 9,3 persen.

"Dalam simulasi elektabilitas kandidat Wakil Gubernur, tingkar elektabilitas Dede Yusuf 25,7 persen adalah yang tertinggi," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (5/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanta menyebut, nama-nama lain di luar tiga besar, di antaranya kader Partai Golkar Daniel Mutaqien sebesar 4,9 persen, UU Ruzhanul Ulum 3,8 persen, kader PDIP Rieke Diah Pitaloka 3,6 persen, Ahmad Syaikhu 2,5 persen, dan Saan Mustopa 1 persen.

Sementara itu, nama-nama lain yang di bawah 1 persen, yakni kader PDIP TB Hasanuddin, Cellica Nurrachadiana, Puti Guntur Soekarno, Tatang Zaenudin, Ineu Purwadewi Sundari, Netty Prasetiyani Heryawan, Burhanudin Abdullah.

"Namun, dengan undecided voters 21,4 persen, potensi meningkatkan elektabilitas masih cukup besar," tutur Hanta.

Survei terbaru Poltracking Indonesia yang mengangkat tema 'Peta Elektabilitas Kandidat Gubernur & Preferensi Pemilih Pilkada Jawa Barat 2018' dilakukan pada 10-15 November 2017. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.200 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (osc/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER