DPD I Golkar Minta Munaslub Digelar Pertengahan Desember

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 06 Des 2017 17:52 WIB
Sebanyak 31 DPD tingkat satu sudah menyerahkan kepada DPP Golkar soal rekomendasi munaslub sore ini.
Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Dedi Mulyadi mengungkapkan, sebanyak 31 DPD tingkat satu sudah menyerahkan kepada DPP Golkar soal rekomendasi munaslub sore ini. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) meminta DPP Partai Golkar dapat menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada pertengahan bulan ini atau tanggal 16-17 Desember 2017.

"Aspirasi kita saat pertemuan (DPD I) tanggal 16-17 Desember," kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (6/12).

Ia mengungkapkan alasan diusulkannya tanggal tersebut. Sebab menurutnya, jika diselenggarakan akhir Desember maka sudah memasuki masa liburan. Apalagi jika diselenggarakan Januari, maka akan berbenturan dengan tahapan pilkada yang mulai pendaftarannya pada 7-9.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan harus ada kepastian karena menyangkut nasib banyak orang. Saya yakin DPP bisa melaksanakan. DPP pasti berpihak pada kepentingan Partai Golkar ke depan," ujarnya.

Dedi menjelaskan, dari sisi prosedur administratif kepartaian, permintaan untuk menggelar munaslub sudah terpenuhi. Sebanyak 31 DPD tingkat satu sudah menyerahkan kepada DPP Golkar soal rekomendasi munaslub sore ini.

DPD Golkar, kata dia, tinggal menunggu tindak lanjut dari pengurus DPP Golkar yang menggelar rapat pengurus harian.

"Tinggal kita monitor malam ini bagaimana koordinator bidang rapat. Pasti kan udah ada informasi. Tentunya kita akan terus mematau perjalanan pembahasan oleh DPP," ujarnya.

Menurut Dedi, tidak ada lagi alasan lain untuk tidak menggelar munaslub karena seluruh alasan administratif kepartaian sudah terpenuhi. Proses praperadilan disebut tidak dapat menjadi alasan menunda diselenggarakannya munaslub.

"Saya katakan, aspirasi yang disampaikan tidak memiliki relevansi dengan praperadilan. Ini adalah aspirasi kebutuhan di mana publik ingin Golkar melakukan perubahan," katanya.

Sejauh ini, klaim Dedi, calon ketua umum yang mayoritas didukung DPD I Golkar adalah Ketua Koordinator Bidang Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Di sisi lain, Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham usai mendapat surat permintaan penyelenggaraan munaslub dari pengurus DPD Golkar berjanji pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut.

"Saya plt akan segera rapat untuk respon ini dan menentukan langkah-langkah. Saya tidak bisa ditanya munas kapan, biar rapat yamg menentukan dan dapat saya pastikan aspirasi semua sama dengan pengurus Partai Golkar," kata Idrus terpisah.

Mengenai kapan digelarnya rapat pleno untuk menetapkan digelarnya Munaslub, ia mengaku belum mengetahui secara pasti.

“Hari ini baru kita bicara tidak langsung pleno. Akan kita bicarakan pasti efektif dan Golkar bisa maju memenangkan pertarungan politik ke depan,” katanya menegaskan. (djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER