Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham memastikan rapat pleno untuk membahas penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) akan digelar pekan depan.
Sebelum rapat pleno, Idrus mengatakan, bakal ada wacana untuk mengunjungi Setya Novanto di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu merupakan hasil rapat pengurus harian dengan para Ketua Kordinator Bidang Partai Golkar.
"Jadi tadi kita ada pertemuan singkat. Kita mengikuti langkah-langkah satu dua hari ini kita akan berusaha ketemu Bung Novanto untuk menjelaskan bagaimana kondisi kekinian Partai Golkar," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (6/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Idrus berkata, masih belum mendapat izin dan berkoordinasi kepada KPK untuk menemui Setnov. Setelah itu, Idrus memastikan DPP Golkar bakal menggelar rapat pleno pekan depan.
"Yang agendanya adalah menentukan Munas untuk Partai Golkar yang diproyeksikan pada bulan Desember," ujarnya.
Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I Partai Golkar Nusron Wahid menambahkan penyelanggaraan munaslub dipastikan akan digelar sebelum Hari Raya Natal pada 25 Desember.
"Desember pokoknya sebelum Natal," kata Nusron terpisah.
Nusron berkata, semua ketua koordinator bidang sudah sepakat dengan hasil rapat tersebut untuk menggelar rapat pleno pekan depan dan munaslub Desember ini.
Sebelumnya, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Golkar meminta agar DPP Golkar dapat menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada pertengahan bulan ini atau tanggal 16-17 Desember 2017.
"Aspirasi kita saat pertemuan (DPD I) tanggal 16-17 Desember," kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (6/12).
Penetapan tanggal tersebut, kata dia, karena jika diselenggarakan akhir Desember maka sudah memasuki masa liburan. Apalagi jika diselenggarakan Januari, maka akan berbenturan dengan tahapan pilkada yang mulai pendaftarannya pada 7-9.
(djm/djm)