Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Uang ATM di Jaksel

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Des 2017 01:10 WIB
Dalam peristiwa penangkapan itu, warga sempat merusak kendaraan milik polisi karena menduga kendaraan itu digunakan oleh kawanan perampok.
Ilustrasi. (Thinkstock/Tomaso79)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi perampokan terhadap petugas mesin ATM Bank Mandiri kembali terjadi di depan Apotik Senopati kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dua orang perampok itu hendak mengambil uang sebesar Rp250 juta dari petugas mesin ATM yang berinisial DS.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, aksi perampokan tersebut telah digagalkan oleh masyarakat sekitar. Mereka yang menyadari kejadian penjambretan itu pun berteriak.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua pelaku yang berinisial RYG dan MM melakukan aksinya dengan mengendarai kendaraan roda dua atau motor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat korban mau mengisi uang di ATM Bank Mandiri, kotak yang dibawa dan mau dimasukkan ke Mesin ATM dirampas oleh dua orang dengan menggunakan motor. Karena diteriaki maling oleh masyarakat, dua orang pelaku melarikan diri secara terpisah," ujarnya saat dihubungi, Jumat (8/12).

Setelah itu, Mardiaz mengatakan, ada seorang petugas kepolisian yang berpakaian preman. Dia pun akhirnya berusaha untuk mengejar pelaku setelah ramai teriakan masyarakat.

Salah satu pelaku, kata Mardiaz, berhasil diamankan di lokasi kejadian. Sementara itu seorang lagi justru melarikan diri dengan menggunakan motor yang dikendarainya saat beraksi.

"Satu orang pelaku ditangkap di TKP yang kemudian dibawa anggota Jatanras Polda, sementara satu orang lainnya ditangkap di depan Gandaria City dan diamankan oleh satpam setelahnya diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru," ucapnya kemudian.

Namun di sela-sela aksi penangkapan tersebut, massa juga turut merusak kendaraan milik Jatanras Polda Metro Jaya. Perusakan itu lantaran mereka menduga mobil tersebut milik kawanan kedua perampok tersebut.

"Mobil Jatanras PMJ yang sempat dirusak massa menjadi salah satu barang bukti. Massa curiga jika mereka (anggota polisi) merupakan komplotan pelaku," tuturnya.

Kedua pelaku tersebut, kata Mardiaz, sudah diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan penyidik. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER