Gerindra Beri Syarat La Nyalla Sebelum Dukung di Pilgub Jatim

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 15:25 WIB
Gerindra meminta La Nyalla Mattalitti untuk mencari partai koalisi dan calon wakil gubernur di Pilgub. Jika syarat tak terpenuhi, dukungan tak akan diberikan.
Gerindra sudah memberikan surat tugas pada La Nyalla Mattalitti untuk Pilgub Jatim. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya telah memberi penugasan kepada mantan Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti untuk mencari dukungan di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

"Surat tugas itu yang paling utama adalah La Nyalla Mattalitti harus mencari partai koalisi, dan wakil gubernur," kata Dasco saat dikonfirmasi, Selasa (12/12).

Dasco menegaskan, surat itu merupakan surat tugas dan bukan merupakan bentuk dukungan. Surat itu disebut berlaku selama 20 hari dan harus dipenuhi La Nyalla jika ingin mendapat dukungan Gerindra di Pilgub Jatim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dalam waktu yang diberikan, La Nyalla bisa memenuhi apa yang diminta di surat tugas itu, dukungan akan diberikan Gerindra.
Dasco membantah sudah ada surat rekomendasi dukungan yang dikeluarkan untuk La Nyalla. Hingga kini, Dasco mengaku baru La Nyalla yang diberi tugas oleh partainya.

Penugasan ini pun kata dia sudah dipertimbangkan melalui kajian. Salah satunya, La Nyalla dianggap banyak membantu Gerindra saat Pilpres 2014 lalu.

"Ya pertama kan itu ada para kiai yang mendukung. Kemudian ada juga namanya kader-kader kita yang mendorong. Ketiga kami lihat dia sudah bekerja untuk kami,” ujar dia. 

Dalam surat yang beredar, ada lima poin yang tertera untuk La Nyalla. Pertama disebutkan usulan La Nyalla untuk mendapat dukungan Gerindra sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur 2018-2023 sedang diproses Gerindra.
Selanjutnya, La Nyalla diminta memastikan dukungan dari partai lain dan menyiapkan kelengkapan pemenangan.

Apabila sampai tanggal 20 Desember 2017 La Nyalla tidak memenuhi persyaratan tersebut maka surat tugas ini disebut otomatis tidak berlaku.

Seperti diketahui, di Jawa Timur sendiri sejumlah partai telah resmi menentukan dukungannya. PDIP dan PKB telah mengusung Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, sedangkan Golkar dan Demokrat, mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Listiyanto Dardak. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER