La Nyalla Diberi Waktu 10 Hari Cari Mitra Koalisi Gerindra

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 01:27 WIB
Gerindra memberi waktu 10 hari kepada La Nyalla Mataliti untuk memenuhi persyaratan yang diajukan Gerindra. Apa saja syarat yang diajukan Gerindra?
Gerindra memberi waktu 10 hari kepada La Nyalla untuk memenuhi syarat bila ingin maju dalam Pilgub Jatim. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Surabaya, CNN Indonesia -- Partai Gerindra memberi tenggat waktu 10 hari kepada Calon Gubernur (Cagub), La Nyalla untuk memenuhi peryaratan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.

Mandat tersebut tertuang dalam surat nomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017. Dalam surat itu tertulis, nama La Nyalla sebagai Cagub Jatim sedang diproses oleh DPP Partai Gerindra.

Mantan Ketua PSSI itu diberi syarat oleh Gerindra untuk mencari mitra koalisi, dan menyiapkan kelengkapan pemenangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tembusan surat itu sudah kami terima Minggu 10 Desember kemarin malam," tutur Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Hendro Subiaco saat dikonfirmasi, Senin (11/12).
Salah satu poin isi surat menegaskan bahwa jika La Nyalla tidak bisa melaksanakan tugas dan memenuhi syarat hingga 20 Desember, maka surat tersebut dianggap tidak berlaku.

Surat tersebut adalah tugas yang diperuntukkan secara pribadi kepada La Nyalla, dan tidak melibatkan pengurus DPD Partai Gerindra Jatim.

"Sesuai isi suratnya, tugas itu untuk pribadi La Nyalla, bukan untuk DPD Gerindra Jatim," ujarnya.

Gerindra yang memiliki 13 kursi di DPRD Jatim, tidak bisa mengusung calon sendiri pada Pilgub Jatim. Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain.

Partai paling terbuka untuk berkoalisi ialah Partai Amanat Nasional (PAN) dengan tujuh kursi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan enam kursi juga terbuka untuk digaet dalam Pilgub Jawa Timur.

La Nyalla mengaku siap menjalankan tugas dan memenuhi syarat yang diberikan Gerindra Prabowo Subianto, untuk menggaet mitra koalisi.
Partai utama yang akan dibidik La Nyalla adalah PAN yang memiliki tujuh kursi, sehingga cukup untuk memenuhi persyaratan administrasi jika berkoalisi dengan Partai Gerindra, dalam mengusung pasangan cagub dan cawagub Jatim 2018.

"Kami intensifkan komunikasi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Sejauh ini kita berkomunikasi dengan cukup baik," tutur La Nyalla.

Dia mengatakan, pembicaraannya dengan Zulkifli Hasan bahkan tidak hanya seputar politik, namun juga pembangunan Jatim ke depan seperti bagaimana Jatim ke depan harus lebih berkeadilan sosial, masyarakatnya lebih sejahtera dan ketimpangan bisa terus dikurangi.

"Insya Allah PAN akan ikut koalisi kami, minta doanya saja," ujar La Nyalla.

Sebelumnya PAN sempat mendekati Bupati Trenggalek, Emil Elistyanto Dardak yang akan diusung sebagai Cagub Jatim, namun suami artis Arumi Bachsin itu memilih menjadi calon wakil Khofifah Indar Parawansah.

Saat ini baru dua pasangan cagub Jatim yang mengemuka, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak (sementara ini Demokrat, Golkar dan Hanura) dan Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas (PKB-PDIP).
(ugo/dik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER