Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan dirinya tak akan menghadiri festival musik tahunan bertajuk Djakarta Werehouse Project 2017 atau lebih dikenal dengan istilah DWP.
Sandi beralasan, aliran musik yang diputar di acara tersebut tak sesuai dengan dirinya. Selain musik rave yang akan banyak diputar tak memiliki melodi, dia pun mengaku sudah terlalu tua untuk mengikuti acara tersebut.
“Aku enggak suka musik rave gitu, enggak ada melodinya. Terus kayaknya aku ketuaan deh kalau ikut acara itu,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Selasa Malam (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kata Sandi, jika di acara tersebut disiarkan musik reggae kemungkinan dirinya dan sang istri akan menyempatkan diri untuk hadir. Sebab, aliran musik reggae adalah aliran musik yang cukup Sandi gemari.
“Saya enggak suka rave, enggak ada melodinya. Saya sukanya reggae, dan saya selalu datang terus kan kalau yang ada melodinya,” kata dia.
Terkait putrinya yang sebelumnya dia sebut selalu datang ke acara festival musik tahunan tersebut, untuk tahun ini Sandi belum bisa memastikan. Sebab, kedua putrinya itu saat ini tengah menempuh pendidikan di luar negeri.
Meskipun kedua putrinya itu dijadwalkan untuk pulang ke Jakarta Desember ini, namun kemungkinan besar kedua putrinya tak akan hadir ke acara DWP.
“Amyra dan Atheera kan sekolah, Atheera rencananya memang pulang tapi enggak tahu apakah dia in time atau enggak buat acara itu,” katanya.
Sandi sendiri tidak mempermasalahkan kedua anaknya yang selalu hadir dalam acara festival musik tahunan DWP yang sudah ada di Indonesia sejak 2014 lalu. Sandi mengaku, dia dan istrinya menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada kedua anaknya dan yakin keduanya bisa menjaga diri.
“Mereka kan mau have fun. Kita minta saja Allah yang jaga. Yang penting mereka tidak minum alkohol, tidak macam-macam, Allah pasti jaga,” kata Sandi.
Pengawasan KetatAcara musik tahunan DWP yang akan diselenggarakan pada 15-16 Desember 2017 di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta dipastikan akan mendapat pengawalan ketat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Sandi pun menyebut tak akan ada minuman beralkohol sedikit pun dalam pagelaran musik tersebut.
“Pengawasan tentu ada dari Dinas Pariwisata. Dipastikan tak ada alkohol yah,” kata dia.
Sandi pun menyebut jika nantinya ada pelanggaran yang dilakukan pihak penyelenggara acara, maka sanksi tegas akan diberikan kepada mereka.
“Ada sanksi, kami tegas kalau ada pelanggaran,” kata dia.
(djm)