Polisi Belum Terima Pemberitahuan Demo MUI soal Yerusalem

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, pihaknya belum menerima pemberitahuan soal rencana aksi demonstrasi yang akan digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Monas, Jakarta, Minggu (17/12). Namun, pihaknya yakin akan ada komunikasi dengan MUI terkait rencana itu.

"Belum ada (surat pemberitahuan), nanti kami cek," ujarnya, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/12).

Lihat juga: MUI Aksi Ahad, Ancam Boikot AS Jika Trump Tak Ubah Kebijakan

Ia juga mengaku belum mendapat informasi soal potensi kedatangan massa peserta aksi demo dari luar Jakarta. Jika memang ada, pemberitahuan demonstrasi itu ada di Mabes Polri. "Kalau dia (massa) datang dari luar Jakarta biasanya ke Mabes Polri," imbuhnya.

Menurut Argo, pihaknya menunggu komunikasi dengan MUI terkait rencana tersebut. Meskipun demikian, tukas dia, Kepolisian akan tetap mengamankan seluruh kegiatan penyampaian pendapat di muka umum.

"Semua kegiatan penyampaian pendapat di muka umum kami amankan. Nanti kami tunggu. Pasti ada komunikasi antara MUI dan kepolisian, (soal) kapan (demo) dilaksanakan dan seperti apa kegiatannya, kita tunggu saja," ucap dia.

Lihat juga: Perwakilan Massa Aksi Tolak Trump Temui Pihak Kedubes AS

Sebelumnya, Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mengklaim aksi yang akan diselenggarakan pada Minggu sekitar pukul 06.00 WIB tersebut telah diizinkan oleh kepolisian.

Aksi tersebut, lanjutnya, adalah bentuk dukungan terhadap Palestina dan penolakan terhadap pernyataan Presiden AS Donald Trump soal Yerusalem sebagai ibukota Israel.

"Kalau tidak mendengar suara kami, kemungkinan kami akan melakukan boikot produk Amerika," ujarnya, saat dihubungi CNNIndonesia.com, belum lama ini. (arh/gil)