Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat pleno pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar dipastikan bakal digelar malam ini. Namun belum dipastikan apakah pleno membahas Musyawarah Nasional Luar Biasa atau tidak.
Pleno dipastikan digelar setelah sidang kasus korupsi KTP elektronik diadakan dengan agenda pembacaan dakwaan untuk Setya Novanto, Rabu (13/12) sore.
"Rapat nanti malam tetap berlangsung, apakah kita membahas agenda munaslub atau kita tunda pembahasan agenda itu," kata Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (13/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurdin menjelaskan, dengan pembacaan dakwaan di pengadilan tipikor maka otomatis proses praperadilan Setnov telah gugur. Dalam arti lain, keputusan rapat pleno 21 November lalu yang menunggu putusan praperadilan sebelum munaslub, harus dilaksanakan.
"Maka agenda DPP bisa berjalan tanpa menunggu keputusan praperadilan," katanya.
Nantinya, rapat pleno kata Nurdin bakal membahas keputusan penyelenggaraan munaslub. Permintaan dari pengurus DPD Golkar untuk menggelar munaslub pada Desember ini akan dibicarakan.
Namun, DPD Golkar menurutnya tidak bisa memaksakan dan mendikte pengurus DPP. DPD disebut hanya berhak mengusulkan, tetapi tidak berhak memutuskan.
"Aspirasi Harus didengar DPP, nah nanti DPP yang memutuskan munaslubnya tergantung rapat DPP," ujarnya.
Meski demikian, Nurdin menuturkan masih ada opsi lain yang disiapkan untuk pergantian ketua umum tanpa harus melakukan munaslub. Nama Airlangga Hartarto sebagai bakal calon ketua umum disebut bisa ditetapkan tanpa munaslub.
"Bisa juga ada pergantian ketum tanpa munaslub bagi saya pergantian ketum adalah sesuatu hal yang mutlak. Ya bisa saja ada caranya kalau DPP berkehendak, ya pak Airlangga jadikan Ketum," ujarnya.
Akan tetapi, jika ada calon lain yang akan maju maka munaslub kata Nurdin, mau tidak mau harus dilaksanakan. Dia mengklaim hal itu sudah sesuai AD/ART Golkar.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, puluhan polisi sudah menggelar apel untuk bersiaga menjelang digelarnya rapat pleno malam ini.
Sementara itu Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, pleno akan digelar pukul 19.00 WIB.
“Kami akan menindaklanjuti rapat pleno 21 November lalu terkait dinamika Golkar dan proyeksinya ke depan, termasuk munaslub nanti kami bicarakan,” kata Idrus yang menghadiri sidang Setnov di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Idrus yang sedianya akan mendampingi proses persidangan Setnov pun meninggalkan Pengadilan Tipikor Jakarta untuk memimpin rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar Jakarta.
(sur)