Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Ketua DPR Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo segera mengganti Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto karena sudah terpilih jadi Ketua Umum Partai Golkar. Hal ini sesuai dengan kebijakan Jokowi sejak awal yang tak ingin para pembantunya punya rangkap jabatan.
Jika memang belum akan menunjuk menteri baru, Fadli berharap Jokowi menunjuk menteri lain untuk merangkap jabatan Menteri Perindustrian.
Fadli menyerahkan sepenuhnya hal tersebut pada Jokowi karena merupakan hak prerogratif presiden.
"Terserah presiden, tapi saya kira lebih bagus langsung ada penggantinya," kata Fadli di Gedung DPR, Kamis (14/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Fadli memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.
Fadli mengaku sudah mengenal Airlangga cukup lama, apalagi, Airlangga merupakan rekan satu daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Bogor.
Fadli menilai terpilihnya Airlangga juga keputusan yang tepat, karena menurutnya Airlangga akan mampu untuk kembali mempersatukan Golkar.
“Diharapkan sebagai mitra dalam berdemokrasi bisa sama-sama lagi untuk membangun masyarakat membangun demokrasi kita" ujarnya.
Rapat pleno Partai Golkar telah memutuskan Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar yang baru menggantikan Setya Novanto.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, berdasarkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) terkait masalah hukum yang dihadapi Setya Novanto, jabatan Ketua Umum Golkar dinyatakan lowong.
"Maka rapat pleno memutuskan pergantian ketua umum dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto," kata Nurdin.
(sur)