Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 10 orang perwakilan massa aksi Bela Palestina, rencananya akan bertemu dengan perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat saat aksi yang akan digelar oleh Majelis Ulama Indonesia di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu besok (17/12).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kepastian Kedubes AS akan menemui 10 orang massa itu didapat setelah polisi melakukan komunikasi dengan MUI beberapa waktu lalu.
"Nanti ada 10 perwakilan massa yang akan bertemu dengan perwakilan Kedubes (AS). Nanti kami fasilitasi," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/12).
Meski demikian, Argo mengatakan, dia belum mengetahui orang yang akan menjadi perwakilan massa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tahu," ucapnya.
Polisi, kata Argo, akan menyiapkan sekitar 20 ribu personel dalam pengamanan aksi tersebut.
Menurut Argo, MUI tidak mencantumkan jumlah massa yang akan datang saat aksi tersebut.
MUI akan menggelar aksi menolak penetapan Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina oleh Presiden AS Donald Trump.
Aksi itu rencana, akan dimulai dengan salat subuh dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
Sejumlah Ormas Islam rencananya akan mengikuti aksi tersebut. Diantaranya, Gerakan Nasional Penjaga Fatwa (GNPF) Ulama.
(ugo)