BNPB: Gempa Terjadi di Jabar, Jateng dan DIY

Lavinda | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Des 2017 01:26 WIB
BNPB menyebut gempa bumi melanda wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan peringatan dini tsunami pun diaktifkan.
BNPB menyebut gempa bumi melanda Jateng, Jabar dan DIY dan peringatan dini tsunami diaktifkan. (Dok. Twitter/BMKG)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa bumi yang melanda Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyebabkan aktivasi peringatan dini tsunami.

"Peringatan dini tsunami diterapkan di Jabar, DIY, Jateng," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis Kamis (16/12) dini hari.

Sutopo mengatakan guncangan dirasakan di wilayah Jawa Barat antara 5-10 detik, sementara di Yogyakarta dirasakan selama 5-30 detik dan di Jawa Tengah dampak gempa bumi ini dirasakan selama 10 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem peringatan dini tsunami dirancang agar proses evakuasi bisa dilakukan secepat mungkin jika tsunami benar-benar terjadi.
Sistem peringatan dini ini diterapkan di wilayah Indonesia setelah terjadi bencana tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 yang menewaskan lebih dari 130 ribu orang dan 500 ribu lainnya kehilangan tempat tinggal. 

Sutopo mengatakan hingga saat ini BPBD provinsi masih terus melakukan koordinasi dengan BPBD kota/kabupaten di wilayah masing-masing untuk mengetahui situasi terakhir.
BNPB menyebut gempa bumi terjadi gempa bumi berkekuastan 6,9 skala Richter dengan pusat gempa 11 km sebelah barat daya kabupaten Tasikmalaya.

Gempa bumi ini terjadi pada Jumat (15/12) malam.

Warga di sejumlah kota seperti Jakarta, Bogor, Bekasi dan Bandung melaporkan guncangan cukup kuat akibat gempa ini.

Hingga kini masih belum diketahui soal kerusakan dan jumlah korban akibat gempa bumi yang menurut BMKG berpusat di wilayah Sukabumi. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER