Megawati Minta Kader PDIP Lakukan Politik Gotong Royong
Dias Saraswati | CNN Indonesia
Senin, 18 Des 2017 03:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kadernya untuk tidak hanya menjalankan politik kekuasaan saja, tetapi juga politik serta ekonomi gotong royong.
Hal tersebut disampaikan oleh Megawati dalam penutupan acara Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) PDIP Tiga Pilar yang bertajuk Berdikari untuk Indonesia Raya di ICE BSD, Tangerang, Minggu (17/12).
Pesan Megawati tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada seluruh kader, lantaran Megawati berhalangan hadir dalam acara penutupan tersebut.
"Selama dua hari (rakornas) berbicara politik gotong royong, bukan politik kekuasaan. Hendaknya betul-betul kami lakukan secara terorganisir," kata Hasto.
Politik gotong royong tersebut, kata Hasto diharapkan bisa dilaksanakan oleh tiga pilar partai, yakni struktural, legislatif, dan eksekutif.
Ketiga pilar partai tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan semangat gerakan ekonomi berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari.
Selain itu, kata Hasto, Megawati juga mengimbau kepada seluruh kader untuk melihat rakyat sebagai kekuatan produksi nasional.
"Melalui pertanian, kelautan, fesyen, jasa, kuliner, dan lainnya ini membuktikan rakyat memiliki kegiatan produksi," ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menuturkan dengan semangat berdikari di bidang ekonomi tersebut, diharapkan PDIP mampu mempelopori dan memperkuat ekonomi rakyat dengan ekonomi gotong royong.
Megawati, kata Hasto juga meminta seluruh kader untuk turun ke bawah dan menyatu dengan rakyat. Tujuannya, lanjut Hasto untuk menunjukkan PDIP sebagai partai pelopor dalam gerakan ekonomi dan politik goyong royong.
"PDIP siap jadi partai pelopor dalam menjadikan ruang pergerakan ekonomi, politik yang baru, ruang pergerakan untuk mndorong bagaimana ekonomi gotong royong bekerja dalam praktik," tutur Hasto. (gir)
Hal tersebut disampaikan oleh Megawati dalam penutupan acara Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) PDIP Tiga Pilar yang bertajuk Berdikari untuk Indonesia Raya di ICE BSD, Tangerang, Minggu (17/12).
Pesan Megawati tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada seluruh kader, lantaran Megawati berhalangan hadir dalam acara penutupan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama dua hari (rakornas) berbicara politik gotong royong, bukan politik kekuasaan. Hendaknya betul-betul kami lakukan secara terorganisir," kata Hasto.
Politik gotong royong tersebut, kata Hasto diharapkan bisa dilaksanakan oleh tiga pilar partai, yakni struktural, legislatif, dan eksekutif.
Selain itu, kata Hasto, Megawati juga mengimbau kepada seluruh kader untuk melihat rakyat sebagai kekuatan produksi nasional.
"Melalui pertanian, kelautan, fesyen, jasa, kuliner, dan lainnya ini membuktikan rakyat memiliki kegiatan produksi," ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menuturkan dengan semangat berdikari di bidang ekonomi tersebut, diharapkan PDIP mampu mempelopori dan memperkuat ekonomi rakyat dengan ekonomi gotong royong.
Megawati, kata Hasto juga meminta seluruh kader untuk turun ke bawah dan menyatu dengan rakyat. Tujuannya, lanjut Hasto untuk menunjukkan PDIP sebagai partai pelopor dalam gerakan ekonomi dan politik goyong royong.
"PDIP siap jadi partai pelopor dalam menjadikan ruang pergerakan ekonomi, politik yang baru, ruang pergerakan untuk mndorong bagaimana ekonomi gotong royong bekerja dalam praktik," tutur Hasto. (gir)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK