Jakarta, CNN Indonesia -- Setya Novanto hanya bisa melepas senyum saat disinggung soal terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar.
Setnov, seperti biasanya, lebih banyak bergeming menanggapi pertanyaan wartawan usai dia diperiksa sebagai saksi kasus korupsi proyek e-KTP dengan tersangka Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, Selasa (19/12).
Setnov keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 16.45 WIB. Dia diapit dua pengawal tahanan KPK saat berjalan dari lobi gedung KPK menuju mobil tahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melangkah keluar dari pintu kanan lobi markas antirasuah, sejumlah pertanyaan langsung 'meluncur' ke arah Setnov yang mengenakan kemeja putih dibalut rompi tahanan warna oranye, termasuk soal kondisi kesehatannya.
Setnov tak langsung merespons. Sembari terus berjalan, Setnov mengaku dalam kondisi sehat. "Sehat, sehat, sehat," kata terdakwa korupsi proyek pengadaan e-KTP itu.
Namun, ketika dimintai respons soal Airlangga yang kini menggantikannya sebagai pemimpin partai beringin, Setnov tak menjawab. Dia hanya tersenyum sambil terus bergegas masuk ke mobil tahanan yang akan mengantarnya ke Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Saat kembali ditanya soal Airlangga yang akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Setnov terdiam di bangku tengah mobil tahanannya. Dia tak menggubris pertanyaan lainnya dari awak media.
Lewat rapat pleno DPP Partai Golkar pada Rabu 13 Desember 2017, Airlangga ditunjuk sebagai pengganti Setnov untuk mengisi kekosongan kursi ketua umum. Hampir seluruh pengurus DPP Golkar sepakat Airlangga menjadi pengganti Setnov.
Menteri Perindustrian tersebut dikukuhkan sebagai ketua umum pada gelaran Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), yang sudah digelar sejak Senin (18/12), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Rangkaian Rapimnas yang dilanjutkan Munaslub tersebut akan ditutup pada Rabu (20/12). Airlangga dijadwalkan memberikan sambutan sebagai orang nomor satu di partai berlambang beringin itu.
(gil)