Khofifah Hadiahkan "Sekuntum Mawar Merah" di Jatim

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 20 Des 2017 04:36 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menghibur pasangan nikah massal di Jawa Timur dengan lagu 'Sekuntum Mawar Merah'.
Mensos Khofifah Indar Parawansa (tengah) dalam gelaran nikah massal, di Surabaya, kemarin. (Foto: CNN Indonesia/Kurniawan Dian)
Surabaya, CNN Indonesia -- Sebanyak 75 pasangan mengikuti program nikah massal yang diselenggarakan Kementerian Sosial dan Yayasan Pondok Kasih, di Grand City Expo Surabaya, Selasa (19/12).

Selain mendapatkan akta nikah resmi, pasangan-pasangan ini pun mendapatkan hadiah berupa lantunan lagu ‘Sekuntum Mawar Merah’, yang dipopulerkan oleh pedangdut Elvy Sukaesih, dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Pasti ada kisah-kisah dan kenangan para pengantin yang berbahagia. Maka saya ingin menyanyikan lagu ‘Sekuntum Mawar Merah’ untuk para pengantin  semua," ucap Khofifah, yang juga sudah menyatakan akan maju di PIlkada Jawa Timur, melalui pengeras suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah, yang saat itu mengenakan rok panjang, baju panjang bermotif batik, serta berljilbab warna jingga, tak ragu bernyanyi bersama peserta nikah massal dengan diiringi musik organ.

Tampak kebahagiaan diraut wajah para peserta nikah massal yang berasal dari wilayah di sekitar Surabaya. Ketika itu, para pengantin mengenakan pakaian daerah dan ada juga yang menggunakan gaun pengantin ala Eropa.

Kebanyakan peserta nikah masal ini telah memiliki anak. Bahkan, ada yang telah memiliki cucu. Mereka merupakan pasangan nikah siri dan belum mendapatkan pengesahan dari negara.

"Rasanya bahagia bisa mendapat akta nikah dan senang bisa menggelar pernikahan secara gratis," ujar salah satu pasangan, Malik (40) dan Siti Aisyah (38).

Malik mengatakan, dirinya melangsungkan pernikahan secara siri karena alasan pekerjaan. "Saat melangsungkan pernikahan, cuma punya waktu singkat untuk mengurus administrasi pernikahan karena isteri saya berasal dari Nusa Tenggara Timur NTT," aku dia.


Dari pernikahannya tersebut, Malik dan Siti Aisyah telah dikaruniai dua orang anak yang juga telah bersekolah. Dia mengaku tidak malu meskipun dinikahkan secara massal dengan usia yang tidak lagi muda. 

Khofifah mengakui, nikah massal ini sengaja digelar Kementerian Sosial untuk membantu proses pernikahan bagi kalangan tidak mampu. Sebab, untuk melaksanakan pernikahan membutuhkan tidak sedikit biaya.

"Para pengantin semua selamat berbahagia, selamat menyiapkan seluruh kebahagiaan dan kesejahteraan. Yang sudah ingin punya momongan segera mendapat momongan yang baik dan sehat. Semoga dibangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah," tutur dia.

Sebelumnya, Khofifah juga memberikan penghargaan kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang berjasa serta pemerintah daerah yang mendukung program tersebut, pada ajang PKH "Apreciation Day", di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/12).

Di hari yang sama, ia melakukan kunjungan ke acara pengobatan gratis dan pembagian sembako bagi 1.500 warga kurang mampu di Islamic Center, Surabaya.


Diketahui, Khofifah kini tengah mematangkan persiapannya untuk maju Pilgub Jatim 2018. Dia berpasangan dengan Bupati Trenggalek, Emil Dardak. Pasangan Khofifah-Emil itu didukung Partai Demokrat, Golkar, dan Hanura.


Dua partai lainnya, Partai NasDem dan PPP, pun diduga akan memberikan dukungan serupa.

Pesaing Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim ialah pasangan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas, yang resmi didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Tiga partai lainnya, yaitu Gerindra, PAN, dan PKS, belum menentukan sikap. Mereka masih menimbang nama untuk poros baru, mendukung antara Khofifah atau Gus Ipul, atau bahkan absen di PIlkada Jatim. (dik/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER