Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarata, Sandiaga Uno mengimbau, warga Jakarta agar tak hanya berfokus pada usaha-usaha berbasis makanan saat memanfaatkan progam OK OCE untuk membangun usaha.
Sandi mendorong agar warga mulai berpikir ke depan dan berinovasi dalam bidang usaha. Misalnya kata dia, warga bisa membuka usaha di bidang kecantikan ketika hendak bergabung dengan progam OK OCE.
“Saya lihat bisnis makanan sudah banyak, ada sosis itu, ada katering, hidroponik juga banyak, mungkin ibu-ibu di sini bisa mulai berpikir bisnis lain, kecantikan misalnya,” kata Sandiaga di kawasan Koja, Jakarta Utara, Rabu (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisnis kecantikan, dianggap Sandi, sebagai sesuatu yang menjanjikan. Apalagi kata dia, kecantikan di kalangan ibu-ibu memang bukan sesuatu yang bisa ditolak, hampir semua perempuan pasti gemar berdandan.
“Kecantikan dong, ibu-ibu kan pada suka dandan. Itu ibu yang pake kerudung item aja alisnya udah kaya stang motor, buka dong usaha kecantikan,” kata Sandi.
Program usaha OK OCE yang menyasar bisnis kecantikan, dikatakan Sandi, bisa bermacam-macam jenisnya. Kecantikan, kata dia, tak hanya melulu soal merias wajah atau potong rambut saja.
“Luas dong, ibu-ibu bisa buka salon potong rambut, medi pedi, luluran, atau buka usaha bikin lipbalm biar bibirnya merah merona,” kata dia.
Lebih lanjut, Sandi ingin masyarakat berinovasi saat bergabung dan membuka usaha melalui program OK OCE. Dia ingin terbuka peluang usaha yang sebesar-besarnya melalui program ini.
Saat ini, dia melanjutkan, sedikitnya ada kurang lebih ada 820 lapangan kerja yang tercipta dengan dibukanya program OK OCE yang mengkombinasikan wakaf produktif dengan Bazis DKI Jakarta.
Agar hal tersebut terus berjalan, Sandi meminta, warga terus menciptakan inovasi di bidang usahanya.
“Permodalan kita fasilitasi dengan join to bank, nah sekarang tinggal bagaimana inovasi agar usahanya tetap berjalan,” kata Sandi.
(djm)