Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Agung kembali mengeluarkan asap kelabu dari kawah dengan ketinggian 2.500 meter. Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan kondisi Bali aman.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan erupsi terjadi kembali pada gunung tersebut. Status dinyatakan awas.
“Gunung Agung kembali erupsi mengeluarkan asap kelabu dari kawah dengan intensitas tebal dan tinggi 2.500 meter di atas puncak kawah pada 23 Desember pukul 11:57 WITA,” kata Sutopo dalam akun Twitternya, Sabtu (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun demikian, dia menuturkan, Bali terpantau aman. Bandara Internasional Ngurah Rai sendiri, lanjut Sutopo, juga masih relatif aman dan normal.
Presiden Jokowi sendiri datang ke Bali pada Jumat. Dia menuturkan situasi Bali kini sudah aman dan mengimbau wisatawan datang ke Bali.
“Bali Aman, silakan liburan Ke Bali. Sore ini Pantai Kuta ramai sekali coba lihat, ramai, ramai sekali,” katanya dalam Twitternya.
Berdasarkan pernyataan Menteri Pariwisata Arief Yahya, kerugian dari sektor pariwisata mencapai Rp9 triliun sejak peningkatan status awas pertama pada September hingga Desember 2017.
Sedangkan, kerugian sebanyak Rp2 triliun pada periode yang sama disebabkan karena kredit macet yang dialami masyarakat Karang Asem karena tidak bisa bekerja dan harus berada di pengungsian.
(asa)