Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian akan melakukan sterilisasi di gereja-gereja sebelum diadakannya ibadat perayaan malam Natal, Minggu (24/12). Selain itu, pengamanan juga dilakukan dengan menyediakan
metal detector di pintu masuk gereja untuk memeriksa setiap barang yang dibawa oleh masyarakat saat hendak memasuki gereja.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan sterilisasi gereja merupakan kegiatan yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun. Hal itu untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya ancaman teror di rumah ibadah.
"Kami akan persiapkan (sterilisasi) dan memang sudah dilakukan sejak tahun-tahun yang lalu, misalnya untuk gereja-gereja kita sterilisasi dan hampir semua gereja pun dilakukan oleh polres-polres," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengatakan, proses sterilisasi tersebut tidak hanya dilakukan menjelang Malam Natal tetapi juga pada Senin (25/12). Biasanya sterilisasi dilakukan sebelum jadwal ibadah dimulai.
Meski demikian, Argo enggan menyebutkan jumlah personil yang diterjunkan untuk melakukan sterilisasi tersebut. Dia mengatakan, tim Gegana sudah siap untuk melakukannya.
"Setiap Polres sudah siap karena kebaktiannya dan pelaksanaan ibadah kan tidak sama, kami sudah data semuanya. Sudah kami siapkan dari tim Gegana," tuturnya.
Sementara itu, Argo menambahkan, untuk pemeriksaan dengan metal detector juga sudah dipersiapkan di setiap gereja. Hal itu juga sudah dilakukan sejak tahun ke tahun. "Ada beberapa (metal detector) yang dipersiapkan anggota sana di pintu masuk," tuturnya.
Kunjungan KapolriArgo mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan pada 1629 gereja di seluruh DKI Jakarta. Dari sejumlah gereja yang diamankan tersebut ada beberapa gereja yang nantinya akan dikunjungi oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Salah satu gereja tersebut adalah Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Kunjungan Tito, kata Argo, untuk memantau pengamanan yang dilaksanakan oleh jajarannya. Namun hingga kini pihaknya masih menunggu jadwal dari kegiatan yang akan dilaksanakan di seluruh gereja di Jakarta.
"Mungkin ada seperti Gereja Katedral mungkin sempat ditengok oleh pimpinan baik itu Kapolri, Panglima maupun Gubernur. Semuanya kan ada pos pengamanan di masing-masing gereja dan kami sekarang sedang mengecek jadwal kegiatannya seperti apa dan kami masih menunggu jadwalnya," tuturnya.
(eks)