Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri meningkatkan pengawasan terhadap media sosial (medsos) yang berpeluang dipergunakan oleh pihak tertentu guna menyebarkan informasi tanpa fakta atau hoaks menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.
"Jadi memang fenomena sekarang medsos menjadi satu alat untuk mencapai tujuan bermacam-macam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/12).
Iqbal menyatakan, pihaknya saat ini serius menangani penyebaran informasi hoaks. Salah satunya, dilakukan dengan memperkuat struktur kelembagaan seperti Biro Multimedia Divisi Humas dan Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).
Menurut Iqbal, Polri memiliki tugas mengayomi masyarakat untuk memelihara keamanan dan ketertiban, termasuk pada pengguna medsos. Hal tersebut dilakukan melalui cara preemtif dan preventif.
Mantan Kapolrestabes Surabaya Jawa Timur itu juga mengimbau para bakal calon kepala daerah maupun legislator bersiang secara jujur, santun dan tidak menghalalkan segala cara atau menghasut masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(agi/antara)