CIlegon, CNN Indonesia -- Ledakan terjadi di pabrik kimia milik PT Indorama Petrochemical di Cilegon, Banten, Jumat (29/12) pagi.
Berdasarkan kesaksian warga, ledakan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Akibat ledakan tersebut, material putih menyerupai tepung menyelimuti area pabrik dan tersebar hingga ke luar pabrik.
Material itu menyebabkan puluhan warga sekitar mengalami gatal gatal dan sesak nafas. Mereka harus mendapatkan perawatan di klinik PT Indorama Petrochemical.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya langsung disuruh minum air putih. Tenggorokan sama nafas juga agak nyesek. Pas lewat kaget, tahu-tahu ada abu putih kayak gini," kata Mukhlis, pengendara yang melintas, saat ditemui usai keluar dari klink PT Indorama, Jum'at (29/12).
Suara ledakan di pabrik yang berlokasi di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon itu mengagetkan warga setempat.
"Suaranya kayak ledakan bom, duar, gitu. Terus turun warna putih-putih," kata Abdul Rofiq, warga Kampung Rombongan, RT 01 RW 01, Desa Kepuh, Kecamatan Ciwandan.
 Berdasarkan kesaksian warga ledakan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Akibat ledakan tersebut tersebar ke wilayah sekitar material putih menyerupai tepung. (CNN Indonesia/Deslatama) |
Dikonfirmasi terpisah, pihak manajemen PT Indorama Petrochemical menyatakan ledakan terjadi akibat tersumbatnya saluran kristalisasi Crude Terephthalic Acid (CTA).
"Proses kristalisasi mau dikeringkan. Di sini (saluran) ada blok, nyangkut gitu, setiap nyangkut kan dia (pengkristalan) jalan terus nih. Efeknya di dorong terus, tekanannya naik terus, di sini (titik ledakan)," ujar Human Resourches (HR) and Corporate Affair PT Indorama Petrochemical, Malim Hander Joni.
Malim mengatakan ada satu orang yang dibawa ke rumah sakit karena terjatuh saat ledakan terjadi.
Sementara itu, kata dia, warga dan pengendara yang terkena material putih menyerupai tepung, tidak perlu menjalani perawatan di rumah sakit.
"Cukup disiram (air) 5-10 menit oleh air. Itu ada satu yang dibawa ke rumah sakit, kepleset, saya enggak tahu dirumah sakit mana," jelasnya.
(yan/ugo)