PBNU Jamin Netralitas di Pilgub Jatim 2018

dhi | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jan 2018 17:09 WIB
PBNU menjamin netralitas di tengah nama-nama NU yang santer disebut bakal bertarung di Pilgub Jatim: Gus Ipul, Khofifah, dan Yenny Wahid.
PBNU menjamin netralitas di Pilgub Jawa Timur 2018. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menjamin netralitas pihaknya dalam gelaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Pernyataan ini merespons tiga bakal calon di ajang Pilgub Jatim yang sama-sama berlatar belakang NU.

Aqil mengaku tak ada imbauan khusus kepada warga NU di Jawa Timur untuk memilih bakal calon pasangan tertentu. PBNU mrnyerahkan kepada ulama-ulama NU di sana untuk membimbing masyarakat berdemokrasi secara damai.

"Tidak ada (berpihak). Kami serahkan ke Kiyai-kiyai di Jawa Timur," ucap Aqil di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (3/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aqil mengatakan demikian, sebab, siapapun yang menang di Pilgub Jatim tetap dari NU. "Alhamdulillah siapapun yang menang NU kan?" ujar Aqil berseloroh.

Aqil mengimbau warga NU di Jawa Timur tidak terpecah hanya karena proses demokrasi ini. Aqil juga meminta warga NU melaksanakan pilkada secara bebas, rahasia, demokratis, dan bermartabat.

"Siapa yang menang dengan baik, harus kita terima. Jangan rusak persatuan," tutup Aqil sebelum meninggalkan awak media massa.

Untuk Pilgub Jatim 2018, sejauh ini ada dua pasangan menyatakan yang bakal maju. Pertama, pasangan Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Azwar Anas yang mendapat dukungan PDIP dan PKB.

Kedua ada pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang maju setelah mengantongi dukungan dari Demokrat dan Golkar.

Sementara itu, ada nama lain, yakni Yenny Wahid yang juga dikabarkan akan maju dalam kontestasi tersebut. Namun belum ada partai yang resmi menyatakan dukungannya. NasDem, Hanura, dan PPP juga belum menentukan arah dukungan mereka. (osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER