Semarang, CNN Indonesia -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) masuk dalam radar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk diusung sebagai calon gubernur pada pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Tak hanya Budi Waseso, partai berlambang kakbah itu juga melirik
mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.Ketua DPW PPP Jateng Masrukhan Samsurie mengatakan, kedua nama tersebut saat ini tengah digodok oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dan dalam waktu dekat akan segera diumumkan.
"Pertimbangannya banyak, kenapa membidik figur Gatot Nurmantyo dan Budi Waseso. Keduanya sosok Jenderal yang tegas dan memiliki sikap yang jelas dalam memimpin. Apalagi tahun ini keduanya memasuki masa purna tugas", kata Masrukhan.
Masrukhan tak menampik bila saat ini di internal DPP PPP masih terjadi tarik ulur dalam menentukan bakal calon Gubernur Jateng di Pilkada 2018. Meski demikian, keputusan akan dapat diambil secara bulat oleh DPP yang akan diikuti oleh DPW dan DPC di Jateng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa poros dan tarik ulur di DPP, kondisinya masih terus digodok. Tapi dalam waktu dekat akan diputuskan dan kita yang ada di DPW dan DPC segera mengikutinya", tambah Masrukhan.
PPP memiliki delapan kursi di DPRD Jawa Tengah, untuk dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi persyaratan 20 persen kursi di DPRD.
Sementara itu, Partai Golkar yang memiliki 10 kursi di DPR dikabarkan juga akan mengusung mantan Panglima TNI di Pilgub Jateng 2018. Namun, kabar tersebut ditepis oleh Ketua DPD Golkar Jateng, Wisnu Suhardono.
Wisnu menampik kabar yang menyatakan partai beringin seirama dengan PPP dalam mengusung nama Gatot Nurmantyo. Golkar, katanya, saat ini masih dalam posisi menunggu peta politik pilkada yang berkembang di Jateng.
"Itu omongan dari mana ya. Partai Golkar tidak ada pernyataan mengusung Gatot Nurmantyo di Pilgub Jateng 2018. Sikap Golkar saat ini masih menunggu situasi, tapi ada pandangan tersendiri yang sudah kami kantongi", jelas Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono.
(ugo)