Partai Tommy Soeharto Konfirmasi Kadernya Terjaring OTT KPK

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 16:44 WIB
Partai Berkarya membenarkan Bupati Hulu Sungai Tengah, AL yang kena OTT merupakan kader yang kini menjabat sebagai ketua dewan pimpinan wilayah.
Pengurus Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (13/10) lalu. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang membenarkan bahwa Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan berinisial AL yang terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan kadernya. AL saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Berkarya Kalsel.

"Betul. Sudah setahun lebih (menjadi kader)," ujar Badaruddin kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Kamis (4/1).


Partai Berkarya merupakan partai politik yang didirikan Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto. Partai Berkarya kini tengah menjalani proses seleksi calon peserta pemilu 2019 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badaruddin mengaku kaget dengan informasi AL terjerat OTT KPK. Badaruddin menegaskan bahwa dugaan kasus korupsi yang dilakukan AL sama sekali tidak berkaitan dengan Partai berkarya.

Dia mengatakan AL masih mendatangi kantor DPW Kalsel pada Rabu (2/1) untuk menjalani verifikasi faktual tingkat provinsi yang dilakukan KPUD Kalsel.


"Hasilnya lolos dan memenuhi syarat," ucap Badaruddin.

Atas penangkapan oleh KPK ini, Partai Berkarya bakal memberikan pendampingan terhadap AL dalam menjalani proses hukum selanjutnya. Pendampingan akan diberikan melalui Lembaga Bantuan Hukum Berkarya milik partai.

"Mudah-mudahan beliau sehat-sehat saja. Beliau tetap Ketua DPW Kalsel dan keluarga besar kami," ujar Badaruddin.

KPK melakukan kembali melakukan OTT ke-20 sejak era Ketua KPK Agus Rahardjo cs memimpin. Agus mengonfirmasi bahwa OTT dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai dan Surabaya, Jawa Timur.

"Betul, ada giat di Hulu Sungai Tengah Kalsel dan Surabaya," kata dia, saat dikonfirmasi, Kamis (4/1).


Kali ini, Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, berinisial AL kabarnya menjadi pihak yang tertangkap OTT pertama di tahun 2018.

Dari informasi yang dihimpun, AL ditangkap saat tengah bertransaksi suap. Namun, belum diketahui identitas pihak-pihak lain yang ditangkap, maksud pemberian suap, dan jumlah uang yang disita dalam OTT ini. (osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER