Mega dan Risma Sempat Bahas Jatim di Deklarasi Calon PDIP
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jan 2018 00:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disebut sempat membicarakan persoalan Jawa Timur dalam acara deklarasi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur empat provinsi di Kantor PDIP, Kamis (4/1) siang.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto saat menanggapi rumor soal evaluasi posisi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Saifullah Yusuf.
"Tadi kami mendampingi ibu ketum saat bertemu dengan ibu Risma, kemudian kami banyak berbicara tentang Jawa Timur," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
Hasto mengakui bahwa dinamika politik di Jawa Timur cukup tinggi. Hal itu terbukti dengan munculnya nama Yenny Wahid yang disebut bakal dicalonkan sebagai bakal calon gubernur meski akhirnya urung terjadi.
"Nah tentu saja sebelum batas akhir 10 Januari, PDIP akan terus mencermati suara rakyat itu kami terus akan melihat," katanya.
Meski demikian, kata Hasto, ketika PDIP telah mengambil keputusan politik, sikap partai adalah kokoh, dan tidak mudah digoyahkan oleh berbagai hal.
"Karena kami konsisten penetapan itu karena semua melalui pertimbangan yang matang," ujarnya.
Azwar Anas dikabarkan mundur dari pencalonannya sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur di Pilgub Jatim 2018.
Kabar batalnya Anas maju mendampingi Syaifullah Yusuf tersebut beredar di media sosial.
Menanggapi kabar tersebut, Gus Ipul mengaku terkejut. Dia belum bisa memberikan jawaban mengenai informasi tersebut.
"Nanti Pak Anas sendiri yang akan mengatakan mengenai pengunduran dirinya," tutur Gus Ipul.
Saat disinggung mengenai perihal pengunduran diri Anas, Gus Ipul mengaku belum mengetahui secara pasti masalah pengunduran diri.
"Saya secara pribadi belum ketemu dan berkomunikasi secara langsung dengan Pak Anas, tetapi ini hanya informasi awal dan Pak Anas sendiri yang nanti berniat menyampaikannya sendiri," kata Gus Ipul.
(ugo)
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto saat menanggapi rumor soal evaluasi posisi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Saifullah Yusuf.
"Tadi kami mendampingi ibu ketum saat bertemu dengan ibu Risma, kemudian kami banyak berbicara tentang Jawa Timur," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, kata Hasto, ketika PDIP telah mengambil keputusan politik, sikap partai adalah kokoh, dan tidak mudah digoyahkan oleh berbagai hal.
Kabar batalnya Anas maju mendampingi Syaifullah Yusuf tersebut beredar di media sosial.
Menanggapi kabar tersebut, Gus Ipul mengaku terkejut. Dia belum bisa memberikan jawaban mengenai informasi tersebut.
"Nanti Pak Anas sendiri yang akan mengatakan mengenai pengunduran dirinya," tutur Gus Ipul.
Saat disinggung mengenai perihal pengunduran diri Anas, Gus Ipul mengaku belum mengetahui secara pasti masalah pengunduran diri.
"Saya secara pribadi belum ketemu dan berkomunikasi secara langsung dengan Pak Anas, tetapi ini hanya informasi awal dan Pak Anas sendiri yang nanti berniat menyampaikannya sendiri," kata Gus Ipul.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK